News

Ribuan Warga Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Al-jailani di Desa Dwitunggal

RANGSANG - Haul akbar Syekh Abdul Qadir Al-jailani ke-879 di Desa Dwitunggal, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau berlangsung meriah. Ribuan kaum muslimin tumpah ruah memadati lokasi acara di Musholla Thoriqoh Babussalam. Senin (17/12/2018) malam.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Kepulauan Meranti yang diwakili Staf Ahli Politik dan Hukum Drs. Askandar, Ketua DPRD Meranti H. Fauzi Hasan SE, Ketua MUI Meranti Mustafa SAg, Ketua IKJR Provinsi Riau H. Adil SH, Ketua GP Anshor Riau Purwaji, Camat Rangsang Tunjiarto MPd, Kapolsek Rangsang Iptu Djoni Rekmamora, para Kades di Kecamatan Rangsang, Jamaah Thoriqoh dari Kabupaten Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepri, dan lapisan masyarakat Kecamatan Rangsang.

"Kami ucapkan terimakasih kepada jamaah thoriqoh dan donatur-donatur yang telah mennyumbangkan hartanya ke jalan Allah. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan bagi jamaah thoriqoh di Kecamatan Rangsang, dan alhamdulillah setiap tahunnya ada peningkatan jumlah jamaahnya," ungkap Ketua Panitia yang juga selaku Ketua MUI Kecamatan Rangsang, H. Mahfud Ali.

Mewakili Bupati Kepulauan Meranti, Staf Ahli Drs. Askandar menyampaikan, Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan positif jamaah thoriqoh tersebut. Ia berharap, jamaah thoriqoh dan masyarakat Kecamatan Rangsang selalu istiqomah serta dapat menjaga persatuan dan kesatuan, sehingga tidak terpecah belah.

Menurutnya, selain acara keagamaan, haul akbar ini juga merupakan salah satu sarana untuk mempererat jalinan silaturrahim baik itu antar pemimpin dengan masyarakat maupun masyarakat dengan masyarakat.

"Semoga dengan haul akbar ini nantinya dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian kita mengenai agama, khususnya untuk generasi muda saat sekarang ini," ujarnya.

Askandar mengatakan, di era globalisasi tantangan semakin banyak, mulai dari pengaruh minuman keras, narkoba, virus HIV/AIDS, hingga pergaulan bebas. Permasalahan penggunaan dan peredaran narkoba merupakan salah satu permasalahan yang sangat serius. Karena itu, untuk memeranginya dibutuhkan tanggungjawab semua, tak cukup pemerintah saja. 

"Jauhi narkoba, LGBT, dan penyakit lainnya, karena sangat merusak generasi muda," tegas dia.

Acara dilanjutkan dengan ceramah agama, semula diisi dengan tausiyah Habib Umar Mutohar dari Kota Semarang, karena ada halangan di perjalanan kemudian diganti oleh Kyai Anam Safi'i dari Kabupaten Siak, yang isi tausiyahnya menjelaskan tentang kepribadian Syekh Abdul Qadir Al-jailani dan manfaat zikir bagi jiwa.(Adex. B)

??



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan