Lingkungan

Sekda Tinjau Lokasi Lahan Terbakar di Desa Sokop

MERANTI - Panas Ekstrim yang luar biasa di wilayah Kepulauan Meranti menyebabkan kebakaran lahan tak terhindarkan. Setelah sebelumnya puluhan hektar lahan masyarakat di Tj. Pranap dan Mengkikip Kec. Tebing Tinggi Barat habis dilalap si jago merah, kini giliran Desa Sokop dan Desa Tebun tepatnya di Dusun Mereng.

Dalam rangka mengantisipasi meluasnya Kerlahut dilokasi tersebut, puluhan petugas TNI dan Polri turun kelokasi, termasuk Sekretaris Daerah Kelulauan Meranti H. Yulian Norwis SE MM didampingi Kabag Humas dan Protokol Meranti Heri Saputra SH, Jumat (8/3/2019).

Tidak menunggu lama setelah mengetahui terjadinya kebakaran lahan di Desa Sokop dan Tebun Kecamatan Rangsang, Sekda langsung turun ke lokasi kebakaran. Setibanya di lokasi, Sekda dan rombongan langsung berkoordinasi dengan seluruh pihak yang bertukus lumus melakukan pemadaman selama beberapa hari ini. 

Di situ, Sekda bertemu dengan Danramil Selatpanjang Mayor TNI Irwan, pihak kepolisian dari Polres Meranti, Anggota BPBD Meranti, Masyarakat Peduli Api, dan unsur desa serta masyarakat.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, Tim Pemadaman Mangala Agni yang dipimpin oleh Danramil Selatpanjang Mayor TNI Irwan, sudah berada di lokasi sejak beberapa hari lalu untuk melakukan pemadaman, panas yang cukup ekstrim saat ini menyebabkan munculnya api di beberapa titik hal itu cukup menguras energi Tim Pemadam karena harus bergerak cepat dari satu titik ke titik lainnya. Namun dari titik-titik itu kebakaran terbesar terjadi di Dusun Merang Desa Sokop.

"Dari laporan yang diterima, Mayor TNI Irwan bersama Timnya sudah beberapa hari melakukan pemantauan dan pemadaman di beberapa titik munculnya api, karena memang akibat panas ekstrim dan angin titik munculnya api tak bisa diprediksi," jelas Kabag Humas.

Menyangkut angka pasti luas lahan yang terbakar dilaporkan Danramil Selatpanjang belum dapat dijelaskan secara pasti namun diprediksi sebanyak puluhan hektar yang tersebar di dua Desa yakni Desa Sokop dan Tebun Kecamatan Rangsang.

"Untuk luas lahan belum diketahui secara pasti karena harus melakukan pengukuran terlebih dahulu, namun diperkirakan puluhan hektar," jelas Kabag Humas Hery Saputra, sesuai data yang dihimpun.

Sejauh ini upaya yang dilakukan oleh Tim Pemdaman dibawah komando Danramil Selatpanjang Mayor TNI Irwan dibantu oleh Pihak Polres Meranti, BPBD Meranti, unsur Desa dan masyarakat telah membuahkan hasil, dimana api sudah mulai dapat dikendalikan. Namun Tim Pemdaman tak buru-buru berpuas diri sebab cuaca panas ekstrim masih berpotensi menyebabkan munculnya api di lahan gambut. Ditambah lagi hampir satu bulan wilayah Kepulauan Meranti tidak turun hujan.

Kepada Tim Pemadaman yang bertugas melakukan pemantauan dan pemadaman mulai dari TNI/Polri, BPBD, Unsur Desa yang dibantu masyarakat, Sekretaris Daerah yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra, mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah dilakukan dalam mengantisipasi karlahut di wilayah Kepulauan Meranti. 

Tak lupa agar kebakaran serupa tidak terjadi Sekda meminta kepada semua pihak dan elemen masyarakat untuk bersama-sama bahu membahu mengatasi kebakaran lahan. Dan kepada warga pemilik lahan Sekda mewanti-wanti agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan karena dengan cuaca panas ekstrim seperti saat ini akan memicu terjadinya kebakaran lahan, dan jika sudah terjadi kebakaran lahan maka yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi pidana. 

"Mari kita jaga dan awasi lahan masing-masing dari kebakaran lahan, jangan melakukan pembakaran lahan dengan alasan apapun karena hal itu dapat memicu terjadinya kebakaran dan yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi pidana," pungkas Sekda Meranti mengingatkan.(hms)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan