Lingkungan

BMKG Rilis Peringatan Dini Karhutla

PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). 

Peringatan dini BMKG adalah 'Waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan'.

Peringatan dini tersebut dirilis karena kondisi cuaca yang berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze baik pagi siang maupun malam hari.

"Peluang hujan hanya berintensitas ringan hingga sedang, tidak merata dan bersifat lokal, disebagian wilayah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru," kata forechaster BMKG yabg bertugas, Yudhistira Mawaddah, Kamis (19/9/19).

Katanya, particullet matter ten (PM10) di Pekanbaru mencapai 220 μgram/m3. Artinya kualitas udara di Pekanbaru tidak sehat.

"Jarak pandang di beberapa daerah di Riau pada umumnya terbatas. Jarak pandang di Pekanbaru hanya 700 meter, Pelalawan 400 meter, Indragiri Hulu 500 meter dan Dumai 1,2 Km," terangnya.

Tentang titik api, Yudhistira Mawaddah mengatakan dari 141 titik panas di Riau, 94 diantaranya diduga kuat sebagai titik api. 94 titik api itu ada di  Bengkalis 2 titik, Kampar 9 titik, Kuansing 4 titik, Pelalawan 22 titik, Rohil 6 titik, Rohul 3 titik, Inhu 24 titik dan Inhil 24 titik. (MCR)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan