PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau menyampaikan beberapa tips dalam memilih kudapan yang sehat dikonsumsi usai berbuka puasa pada bulan suci ramadan.

Tips tersebut disampaikan oleh Seksi Penyakit Tidak Menular (PTM) Kesehatan Jiwa (Keswa) dan napza Dinkes Provinsi Riau, Zuainah Saswati.

Ia mengatakan bahwa banyak sekali jajanan selama bulan ramadan yang menggugah selera. Namun, Ia menekankan kepada masyarakat untuk pandai-pandai memilih makanan yang sehat.

Zuainah menuturkan, dalam memilih makanan untuk selalu memperhatikan warna. Jika warnanya terlalu mencolok, Ia menyarankan untuk tidak membelinya karena takut terindikasi zat tambahan pewarna makanan yang tidak sehat.

“Perhatikan warnanya, baik makanan maupun minuman. Kalau warnanya terlalu mencolok, misalnya merahnya menyala atau lainnya usahakan jangan membeli itu,” katanya, Rabu (15/5).

Selanjutnya, Zuainah mengatakan, jika rasa makanannya terlalu manis atau asin dan kebanyakan santan, Ia juga menyarankan untuk tidak membelinya karena akan berakibat meningkatnya gula darah, diabetes dan penyakit lainnya.

Zuainah juga mengingatkan kepada masyarakat untuk melihat kondisi penjual makanan, seperti kebersihan si penjual, area berjualan, dan wadah makanan juga harus bersih. Hal ini juga menjadi penentu sehat atau tidaknya makanan dan minuman yang dijualnya.

“Perhatikan penjualannya, bersih apa tidak, tempatnya bagaimana, kalau bersih ya tidak apa-apa dibeli,” sebutnya lagi.

Zuainah menyarankan, daripada membeli makanan yang belum bisa dipastikan sehat atau tidaknya, lebih baik memperbanyak membeli buah-buahan yang banyak mengandung air seperti semangka, melon dan pepaya. Menurutnya buah-buahan tersebut sangat baik dikonsumsi dan membuat perut semakin lama kenyang.

Kemudian ia juga mengajak masyarakat untuk memasak makanan sendiri. Baginya, makanan yang dimasak sendiri jauh lebih baik dibandingkan yang dibeli di pasaran.

“Kalau bisa masak sendiri saja, tidak usah beli. Kalau tetap mau beli ya sesekali saja. Tapi ingat, diperhatikan kebersihannya,” tutup Zuainah. (MC Riau)