News

Banyak Prestasi Yang Diraih Kampar, Namun Juga Banyak PR Yang Harus Diselesaikan

BANGKINANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar telah banyak menorehkan prestasi maupun pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkab Kampar, namun masih banyak permasalahan dan PR yang harus dikerjakan. 

Demikian yang disampaikan oleh Bupati Kampar pada Upacara Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 70 tahun 2020 yang berjalan dengan khidmat tersebut di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar, Kamis (6/2/2020). 

Apel yang diikuti oleh seluruh Ketua DPRD Kampar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kampar, TNI/Polri, organisasi masyarakat (ormas), Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL) dan pejabat Eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau Suharyono atas kerjasama dan partisipasi dalam kegiatan pembangunan wisata alam terbatas sebagai penguatan fungsi kawasan suaka margasatwa bukit rimbang baling melalui pembangunan jalur interpretasi dan pembangunan penguatan fungsi masyarakat adat.

Dikatakan Bupati Kampar bahwa Pemkab Kampar telah meraih berbagai torehan prestasi baik dari segi pembangunan maupun penghargaan bagi kabupaten Kampar.

"Tentunya prestasi ini kita sangat berbangga, namun dari sisi lain masih banyak PR yang harus kita selesaikan," ujarnya.

Diungkapkan oleh Sugeng, tema yang diangkat pada Hari Jadi ini "Tali Bapilin Menuju Kampar Sejahtera" memiliki makna bahwa kita semua Pemerintah, Tokoh Masyarakat Serta para tokoh adat secara bersama-sama dan bersinergi membangun kabupaten Kampar Sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

"Insya Allah ketiga kekuatan ini bersatu padu saling mengisi memberi, asah asuh dan asih maka saya yakin pembangunan dikabupaten Kampar dapat berjalan seperti yang diharapkan," terangnya.

Ia juga meminta kepada seluruh elemen, tokoh agama, tokoh adat dan seluruh masyarakat agar selalu memberikan masukan, ide, tunjuk ajar dan inovasi terhadap pembangunan yang sedang dijalankan oleh pemerintah kabupaten Kampar kearah yang Lebih baik dan sejahtera.

Selain itu, tambahnya lagi, sejalan dengan pergantian tahun, adat, budaya serta etika dalam menjalani kehidupan bermasyarakat sudah mulai terkikis oleh kemajuan zaman. Oleh karena itu ia meminta fungsi tokoh adat alim ulama untuk memberi tunjuk ajar kepada masyarakat.

"Inilah tugas kita baik pemerintah khususnya Ninik Mamak tokoh adat untuk dapat mengembalikan adat budaya dan etika seperti semula kepada anak kemenakan karena ini merupakan proses dalam kehidupan secara turun-menurun," pesannya.

"Hari jadi ini merupakan momen untuk memupuk semangat kebersamaan persatuan untuk kemajuan dan prestasi yang kita raih namun masih ada PR besar kita untuk memajukan negeri ini," pintanya lagi.

Kepada ASN di lingkungan Pemkab Kampar, Catur berpesan agar mampu meningkatkan pelayanan yang baik berbagai tuntutan masyarakat, serta meningkatkan disiplin dan etos kerja, dan mampu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

"Saya berharap kita dapat meningkatkan sinergitas baik itu antar organisasi perangkat daerah tokoh adat dan alim ulama maupun aparatur agar dapat mewujudkan pelayanan yang Prima kepada masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya. (MCR)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan