News

Ketua TP-PKK Kepulauan Meranti Apresiasi Program P2L

Meranti - Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Meranti Hj Rinarni Adil melakukan kunjungan kerja sekaligus pelatihan tematik bagi kelompok Perkarangan Pangan Lestari (P2L) Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian DAK Non Fisik Tahun 2021, yang bertempat di Kantor Desa Sungai Tengah, Kecamatan Merbau, Sabtu (31/07/2021). 

Turut hadir mendampingi Hj Rinarni, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kepulauan Meranti, Drh Sri Noviani beserta Kabid Ketahanan Pangan, Camat Merbau, Ketua TP PKK Kecamatan Merbau, Kepala Desa Sungai Tengah Kecamatan Merbau. 

Seperti disampaikan Hj Rinarni, Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah dalam penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan daerah rawan pangan. 

Di tahun 2021 ini, terdapat 12 Kelompok
Wanita Tani (KWT) yang telah terpilih sebagai penerima manfaat bantuan pemerintah pada tahap penumbuhan dan memenuhi syarat akan naik kelas menjadi tahap pengembangan.

Tertujuannya yakni, pertama untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga sesuai dengan konsep beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA). Kedua meningkatkan ketersediaan pangan sesuai dengan kebutuhan keluarga.

Selanjutnya, ketiga meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar dan keempat mengoptimalkan lahan pekarangan. 

Hj Rinarni Adil berharap, para ibu dapat mendukung suksesnya program ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga. 

"Kontribusi ibu-ibu sangat penting terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga yang tentu saja akan berdampak pada penurunan angka stunting di Meranti," pungkasnya Rinarni. 

Disamping itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Kepulauan Meranti, Drh Sri Noviani mengatakan penyaluran bantuan ini disebar ke berbagai kelompok, ini salah satu upaya Pemkab Meranti untuk menekankan angka stanting.

"Bantuan tahap pertama untuk 12 kelompok, ini salah satu program untuk mencegah stunting, mengingat Meranti menjadi locus stunting program ini diharapkan mampu menekan angka stunting di Kepulauan Meranti," ujarnya.

Dirinya mengatakan, untuk bantuan rumah bibit sarana dan prasarana lain nya seperti bibit sayuran dari 12 kelompok yang sudah diserahkan bantuannya.

"Lima kelompok dana APBN reguler dan tujuh kelompok bersumber dana DAK non fisik, total keseluruhan sudah ada 23 kelompok di setiap desa, dari 2018 hingga saat ini," imbunya.

Saat ini, pihaknya sudah mengajukan 4 kelompok untuk mendapatkan bantuan dari APBN, kalau memang disetujui Januari tahun depan sudah bisa direalisasikan.(rilis)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan