Pemerintah Daerah

Sikapi Surat Edaran Walikota, Satpol PP Tutup Gelper di Dumai

Kerumunan pengunjung Tarzan Zone tengah asyik bermain. Padahal Walikota Dumai sudah mengeluarkan surat edaran agar Gelper ditutup.

DUMAI - Pemerintah Kota Dumai resmi mengeluarkan edaran Penutupan Gelanggang Permainan (Gelper) guna mencegah dan pengendalian penularan Covid-19, mulai Sabtu (28/3/2020).

Edaran Walikota Nomor 300/713/DPMPTSP dikeluarkan sehubungan dengan ditetapkannya Status Siaga Darurat Bencana Non Alam akibat Covid-19 oleh pemerintah Kota Dumai serta mencermati kondisi yang terjadi saat ini bahwa penyebaran Covid-19 kian hari makin meluas.

Sesuai protokol kesehatan bahwa harus menjaga jarak lebih dari satu meter dan menghindari keramaian. Namun dari hasil pantauan petugas dilapangan khususnya di Gelper masih terjadi pelanggaran, sehingga dianggap perlu mengambil langkah nyata di lapangan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, HR Bambang Wardoyo mengaku telah mengantongi surat edaran Walikota Dumai untuk melakukan penutupan tempat usaha gelper guna mengantisipasi penularan Covid-19 di Dumai

"Ia (Surat Edaran) sudah saya terima, malam ini kami patroli untuk menutup seluruh gelper sekaligus memberikan surat edaran tersebut kepada pengusaha atau pemilik gelper, yang jelas gelper sudah tutup semua," katanya, Sabtu (28/3/2020).

Tak hanya itu, Bambang juga memberikan pengarahan pada pedagang yang berjualan di Taman Bukit Gelanggang. Pedagang hanya melayani pembeli yang bungkus dan dibawa pulang guna mengantisipasi kegiatan berkerumun.

"Meja dan kursinya kita minta untuk dibawa pulang, hanya boleh dua kursi untuk yang berjualan, jadi hanya bisa melayani dibungkus dibawa pulang," katanya.

Selain itu, Bambang juga melakukan patroli untuk memastikan seluruh hiburan malam tutup sesuai surat edaran Walikota Dumai terkait penutupan tempat hiburan malam, karaoke dan pub pada Kamis (19/3/2020) lalu. "Saat ini kami lanjut menuju Ampang ampang," tutupnya.

Berdasarkan data Covid-19 Dinkes Dumai hingga Sabtu (28/3/2020) pukul 19.00 Wib, terkonfirmasi positif masih nihil, jumlah orang dalam pemantauan 160 orang, pasien dalam pengawasan yang dirawat di RSUD Dumai 8 orang, 2 meninggal dunia dan 1 sembuh dan dinyatakan negatif. (*)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan