MERANTI - Kepolisian Sektor Rangsang Barat Resor Kepulauan Meranti mengintensifkan patroli sebagai upaya untuk mengantisipasi munculnya kebakaran hutan dan hutan (karhutla).

Minggu 21 Maret 2021, patroli dilaksanakan Bripka Riki Masri, Briptu Rahmad Suryadi, dan Briptu Tigor L Gaol. Mereka menyebarkan maklumat Kapolda Riau terkait larangan membakar hutan dan lahan kepada warga Desa Bantar.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk, melalui Kapolsek Rangsang Barat Iptu J.A Lubis SH. MH mengatakan, dengan adanya patroli tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa tanggungjawab bersama untuk memelihara dan melestarikan lingkungan sekitar.

"Personel di lapangan juga memberikan imbauan kepada masyarakat, apabila menemukan titik api di lokasi lahan milik pribadi atau milik orang lain agar segera melaporkan kepada polisi, atau TNI, instansi terkait, serta masyarakat setempat, sehingga dapat dilakukan pemadaman secara bersama," kata J.A Lubis.

Patroli digelar mulai pukul 09.45 hingga pukul 11.15 waktu setempat. Kata Kapolsek, selama patroli berlangsung tidak ditemukan adanya karhutla atau titik hotspot.

"Situasi di wilayah hukum Polsek Rangsang Barat terdapat dalam keadaan aman dan terkendali," bebernya. *