Bengkalis - Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan Ranperda laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020 Kabupaten Bengkalis pada Rapat Paripurna DPRD di Ruang Rapat DPRD Bengkalis. Senin (07/06/2021)

Dalam kesempatan ini Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan gambaran umum laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis setelah di audit oleh BPK perwakilan Provinsi Riau terhadap realisasi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan.

"Untuk Kabupaten Bengkalis pendapatan daerah dalam tahun anggaran 2020 ditargetkan sebesar 2.937 Triliun Rupiah dan terealisasi sebesar 2.917 Triliun Rupiah. Anggaran tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 306,842 Miliar, pendapatan transfer sebesar 2.538 Triliun dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar 92.243 Miliar," jelas Kasmarni.

Kemudian lanjutnya lagi realisasi untuk pendapatan daerah tersebut untuk PAD sebesar 251,925 Miliar dari target, pendapatan transfer sebesar 2,573 Triliun dari target dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar 91.869 Miliar dari target yang ditetapkan.

Selanjutnya untuk belanja daerah pada tahun 2020 belanja dan transfer daerah telah dianggarkan sebesar 3,159 Triliun dengan realisasi sebesar 2,988 Triliun terdiri dari belanja operasi sebesar 2,079 Triliun dari total belanja. Belanja modal dialokasikan sebesar 559,891 Miliar dari total belanja, sedangkan belanja tidak terduga sebesar 164 juta dari total belanja, serta belanja transfer 355,409 Miliar dari total belanja.

Dari jumlah yang telah dialokasikan tersebut, sampai berakhirnya tahun anggaran 2020, untuk belanja operasi terealisasi sebesar 1,981 Triliun, belanja modal terealisasi sebesar 500.329 Miliar, dari anggaran belanja modal yang disediakan. Sedangkan untuk belanja tidak terduga terealisasi sebesar 152 Miliar dari anggarannya dan adapun belanja transfer terealisasi sebesar 353,910 Miliar.

Sementara Pembiayaan Daerah pada tahun 2020 kata Kasmarni berasal dari penerimaan pembiayaan Silpa daerah tahun sebelumnya sebesar 222,090 Miliar sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar 0,00 Rupiah, sehingga dari seluruh komponen penerimaan dikurangi pengeluaran, maka Silpa tahun anggaran 2020 sebesar 151,011 Miliar.

“Untuk laporan keuangan tahun anggaran 2020, Kabupaten Bengkalis meraih opini WTP dari BPK RI. Prestasi tersebut merupakan WTP ke delapan secara berturut-turut yang diperoleh dari hasil pemeriksaan laporan keuangan kita, mudah-mudahan apa yang telah kita peroleh dapat terus kita pertahankan,” papar Kasmarni.(anang)