News

Ke Meranti, Kapolda Launcing Aplikasi BSR

Kapolda Riau saat launching Aplikasi BSR

MERANTI - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (6/10/2021). 

Agung tiba di Selatpanjang sekitar pukul 08.30 WIB menggunakan helikopter dan mendarat di halaman kantor Bupati setempat.

Dia datang bersama Ketua Bhayangkari Daerah Riau Ernie Agung Setya, PLH Karo Ops Polda Riau Kombes Ahmad Mamora SIK, dan Kabid Keu Kombes Retno Dwiyanti SE.

Rombongan disambut langsung oleh Bupati HM Adil SH, Wakil Bupati AKBP (purn) H Asmar, Kapolres AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, dan jajaran Forkopimda.

Kunjungan Kapolda ke Kota Sagu diawali dengan launching Aplikasi BSR (Bersama Selamatkan Riau) yang diselenggarakan di Gedung Hijau Kantor Bupati. 

Acara diisi dengan penayangan sela yang pandang Aplikasi BSR dan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Bupati dan Kapolres yang disaksikan langsung oleh Kapolda.

Kapolda dalam sambutannya mengatakan, peluncuran aplikasi BSR sejatinya ingin memudahkan cara kerja sekaligus melihat dan mengevaluasi hal apa yang perlu ditingkatkan dalam penanganan Covid-19.

"Aplikasi Bersama Selamatkan Riau bertujuan untuk memastikan masyarakat di Riau yang terkonfirmasi Covid-19 dapat tertangani dengan optimal, mulai dari validasi data, verifikasi, pemberian obat hingga evakuasi ke rumah sakit dan tempat isolasi terpusat," kata Irjen Agung.

Selain itu lanjutnya, tujuan diluncurkan aplikasi ini juga untuk mengantisipasi gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19 dengan mengoptimalkan pergerakan para petugas tracer di lapangan.

Karena dengan Aplikasi BSR bisa mempermudah kolaborasi Nakes dan tracer (petugas pelacak), sehingga proses tracing, testing dan treatment (3T) bisa lebih cepat dilakukan.

"Dengan upaya pencegahan yang optimal, kita harap warning gelombang ketiga penyebaran Covid-19 dapat dicegah di Riau, di samping percepatan vaksin yang terus berjalan," jelasnya.

Jenderal bintang dua ini menyebut, ada tiga kunci utama penanganan pandemi Covid-19. Pertama adalah disiplin protokol kesehatan 5M yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. 

Kedua adalah 3T yakni, testing, tracing, dan treatment. "Kemudian yang ketiga adalah percepatan vaksinasi massal demi mencapai terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok," jelasnya. 

Menurut Agung, upaya pencegahan sejauh ini sudah baik. Hal itu dilihat dari jumlah pasien terkonfirmasi positif di seluruh kabupaten dan kota di Riau per hari ini hanya 39 orang. 

"Informasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 perhari ini hanya 39 orang, ini angka yang sangat kecil yang biasanya bisa sampai ratusan bahkan pernah 1000 lebih, dan tentunya yang perlu kita sikapi dalam mengantisipasi di masa yang akan datang," sebutnya. 

Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti HM Adil dalam sambutannya menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya dengan adanya launching aplikasi BSR tersebut.

Dikatakan Adil, bahwa aplikasi yang diluncurkan Kapolda ini sangat memudahkan kinerja para petugas di lapangan sehingga penanganan Covid-19 diharapkan semakin baik kedepan.

"Ini merupakan inovasi teknologi yang terintegrasi. Semoga dengan adanya aplikasi Bersama Selamatkan Riau bisa memudahkan koordinasi seluruh anggota Polri dengan tenaga kesehatan sehingga dapat menangani dan memutus penyebaran Covid-19 di Kepulauan Meranti. Pokoknya mantap," kata Adil. (nur)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan