MERANTI – Untuk memperkuat sinergitas di lapangan dalam hal pemadaman saat terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, perlunya didirikannya Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) di kabupaten bungsu di Riau itu.

Sebagaimana diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat SStp MSi bahwa pihaknya telah mengusulkan pembentukan Manggala Agni di kabupaten termuda di Riau.

"Kita lagi mengusahakan dari KPA atau dari Menteri Kehutanan untuk Manggala Agninya agar ada disini, kalau sekarang Manggala Agni adanya di Siak, jadi kita bergabung di Siak saat terjadi Karhutla untuk mempercepat penanganannya," ungkap Rizki beberapa waktu lalu.
 
Dijelaskan Rizki, bahwa kebakaran itu merupakan tanggungjawabnya Manggala Agni, sementara pihak BPBD adalah bencananya.

"Kita di BPBD ini bencananya, bencana dari kebakaran itu adalah asap, jadi tugas BPBD itu bagaimana tidak ada asap sedangkan pemadaman itu dilakukan oleh Manggala Agni atau tim untuk pemadam kebakaran," jelasnya.

Jadi, lanjut Rizki, pihaknya membantu mempercepat penanganan kebakaran sehingga memperkecil terjadinya bencana asap di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Saya rasa sudah wajar jika Manggala Agni ada di Meranti karena kita daerah perbatasan, sebentar asapnya akan sampai ke negeri sebelah, jadi menjaga perbatasan juga dari bencana asap ini," pungkasnya.