DPRD Bengkalis

Wakil Ketua DPRD Bengkalis : Abrasi Menjadi Keseriusan Untuk Melobi Pemerintah Pusat

Bengkalis - Abrasi pantai semakin membuat khawatir masyarakat diperdesaan khususnya Desa Muntai Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang berhadapan langsung dengan selat melaka.

Beberapa waktu lalu terjadi pengikisan yang di akibat dari terjang ombak selat melaka dan juga disertai hujan lebat yang mengakibatkan dalam waktu sebentar terjadi longsor mencapai 3 Hektar.

Besar harapan masyarakat kepada pemerintah daerah maupun pemerintahan pusat agar memandang serius dengan apa yang sudah terjadi bekali-kali di Desa Muntai ini.

Hal senada juga disampaikan Wakil ketua DPRD Kabupaten Bengkalis Sofyan saat diwawancarai mengenai abrasi di dipulau Bengkalis Khususnya di Desa Muntai beberapa hari lalu.

"Kita berharap ini menjadi keseriusan pemerintah daerah (Pemda) kqbupaten Bengkalis untuk melobi Pemerintah Pusat agar bisa mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat," tutur Sofyan kepada media ini, senin, (28/11/2022).

Lanjut Sofyan lagi, Jika abrasi ini lambat ditangani berakibatkan lahan-lahan masyarakat akan semakin habis serta terjadi kelonsoran tanah di permukaan pantai kita, Bahkan ini bukan baru kali pertama terjadi di pulau Bengkalis khusnya di muntai bahkan telah berulang kali, Dan jika ini dibiarkan kondisi seperti ini akan semakin parah," kata Sofyan.

"Dan sekali lagi kita berharap pemerintah daerah untuk sama-sama turun kelapangan meninjau langsung, Sekalian untuk bahan menyapaikan ke pemerintahan pusat karna ini merupakan salah satu persoalan serius yang ada dipulau bengkalis pulau terluar dan berbatasan langsung dengan selat melaka sekali lagi semoga ini juga menjadi perhatian kita bersama," ungkapnya.**

Laporan : Anang



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan