Politik

Deklarasikan Pemilu Damai 2024, Kapolres Meranti Ajak Semua Elemen Jaga Kondusifitas Pesta Demokrasi

MERANTI - Kapolres Kepulauan Meranti Polda Riau, AKBP Andi Yul LTG SH SIk MH, Senin (18/9/2023) pagi, bertempat di Ballroom Grand Hotel Grand, jalan Kartini Selatpanjang, mendeklarasikan Pemilu Damai Tahun 2024.

Dalam sambutannya, AKBP Andi Yul mengatakan kegiatan Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 itu bertujuan untuk mengajak partai politik, calon legislatif, massa pendukung, organisasi masyarakat, dan elemen masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen menjaga agar pelaksanaan Pemilu berlangsung dengan suasana yang aman, damai, lancar dan kondusif.

"Kami sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak atas partisipasi dan dukungannya dalam mensukseskan kegiatan deklarasi damai pemilu tahun 2024 yang mengusung tema Pemilu yang bersih, aman, damai, kondusif dan berintegritas di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Kapolres.

Disampaikannya juga, bahwa Pemilu merupakan mekanisme penyaluran pendapat dan hak asasi rakyat secara berkala dalam sistem demokrasi. Ini juga bentuk implementasi sistem demokrasi, sejak tahun 1945 Indonesia telah melaksanakan pemilu sebanyak 12 kali. Untuk tahun 2024 akan menjadi Pemilu yang ke-13

"Stabilitas keamanan merupakan salah satu faktor penting untuk mewujudkan integras bangsa dalam Pemilu damai. Situasi politik keamanan yang kondusif akan mendorong pemenuhan hak sipil dan politik berdemokrasi. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menjaga dan mengawalnya," ujar Kapolres.

Selanjutnya pemaknaan Pemilu sebagai arena edukasi politik untuk meningkatkan literasi politik publik.

"Pemilu menjadi arena edukasi yang langsung melalui komunikasi dan tindakan politik para peserta. dengan edukasi politik yang baik serta berkelanjutan akan membantu wajah demokrasi yang mengedepankan dialog dan rasionalitas tindakan. Sebuah negara demokratis, Pemilu adalah jalan damai untuk merebut kekuasaan secara legal, selain itu Pemilu juga berfungsi sebagai sarana integrasi bangsa karena merekatkan perbedaan pilihan politik di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural," ucapnya.

Untuk pengamanan penyelenggaraan pemilu, bebernya, dari 677 TPS yang berada di 101 yang tersebar di desa dan kelurahan di 9 kecamatan, pihakna mempersiapkan sebanyak 1.620 personel dengan rincian 211 personel Polri, 55 personel TNI dan 1.354 personel Linmas. Disebutkan juga, dari jumlah TPS tersebut ada 69 TPS kategori rawan dan 4 TPS kategori sangat rawan.

Selain melakukan kerjasama dengan penyelenggara Pemilu juga melaksanakan cooling system dengan melibatkan seluruh jajaran kewilayahan untuk mendukung
Pemilu damai.

Selanjutnya, melakukan koordinasi untuk kontra isu-isu provokasi di media sosial dan bersama stakeholders terkait untuk menggelorakan Pemilu damai dan deklarasi siap menang dan siap kalah.

Selain itu, juga dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan Bawaslu dalam monitoring tahapan kampanye untuk antisipasi pelanggaran kampanye dan isu politik identitas. Selain itu kerjasama dengan ormas keagamaan dan FKUB untuk tegas larangan tempat ibadah digunakan kampanye dan cegah politik identitas.

AKBP Andi Yul menjelaskan Pemilu damai tahun 2024 di Kabupaten Kepulauan Meranti yang dilaksanakan diharapkan dapat mencapai hasil, diantaranya; terlaksananya Pemilu tahun 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat dan akan mematuhi dan mentaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan pemilu tahun 2024 sesuai dengan koridor hukum.

Selain itu pihak kepolisian juga masif melakukan upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu sara dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 sebagai upaya terciptanya situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah hukum Kepulauan Meranti.

Ketua KPUD Kepulauan Meranti, Abu Hamid dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan Pemilu bukan hal yang mudah. Harus ada kolaborasi antara seluruh stakeholder dalam mendukung kesuksesannya.

"Kami telah melaksanakan tahapan demi tahapan Pemilu yang berlangsung dari tahun 2022 sampai dengan saat ini pada tahapan Penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) pada Pemilu 2024. Semoga kita semua bisa bersinergi untuk mewujudkan Pemilu yang sukses, damai dan kondusif," harapnya.

Diungkapkan Abu Hamid, di Kepulauan Meranti terjadi perubahan Daerah Pemilihan (Dapil). Dari 4 menjadi 5 Dapil, yang meliputi Dapil Kepulauan Meranti 1 (Kecamatan Tebingtinggi) dengan jumlah alokasi kursi 9 kursi, Dapil 2 (Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir) 6 kursi, Dapil 3 (Rangsang dan Tebingtinggi Timur) 5 kursi, Dapil 4 (Tebingtinggi Barat dan Pulau Merbau) 5 kursi serta Dapil 5 (Merbau dan Tasik Putripuyu) 5 kursi.

"Terjadinya perubahan Dapil ini mengacu Pasal 183 UU Nomor 7 Tahun 2017 dan PKPU Nomor 6 Tahun 2022," bebernya.

Pihaknya juga sudah menetapkan partai politik yang mengikuti kontestasi dalam 2024 yakni sebanyak 16 Partai Politik. KPU Kepulauan Meranti juga sudah menetapkan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD sebanyak 391 Calon yang mencalonkan diri dari ke 16 partai tersebut. Terkait daftar pemilih Tetap, KPU Kepulauan Meranti sudah menetapkan DPT sebanyak 151.753 pemilih dengan porsi 78.207 laki-laki dan 73.546 perempuan.

Selain itu diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat kabupaten kepulauan meranti untuk mengecek secara offline maupun online data diri apakah sudah masuk dalam DPT atau belum.

Ditambahkannya lagi, kesuksesan Pemilu salah satunya adalah kesiapan logistik yakni pengadaan, pengepakan, dan distribusi.

Dijelaskannya waktu kampanye sesuai aturan dipersingkat menjadi 75 hari yang pada pemilu sebelumnya 120 hari.

"Kesuksesan pemilu secara umumnya harus diwujudkan oleh partai politik, dukungan pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat luas sebagai pemilih. Untuk itu marilah kita berpartisipasi aktif yang positif untuk mewujudkan sukses Pemilu 2024," pungkasnya.

Usai itu dilakukan pemutaran Video Coling System dalam rangka Pemilu Tahun 2024 oleh Polres Kepulauan Meranti.

Sementara itu, Plt Bupati Kepulauan Meranti H Asmar mengapresiasi dan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Polres Kepulauan Meranti yang  melaksanakan kegiatan Deklarasi pemilu Damai itu.

"Deklarasi damai memiliki makna penting sebagai komitmen kita semua untuk menjaga pemilu 2024 agar Damai dan kondusif," tuturnya.

Dalam rangka pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024, ia berharap kepada semua pihak, baik itu dari penyelenggara, peserta, unsur TNI dan POLRI serta satuan kerja perangkat daerah untuk menjaga marwah dan seluruh proses tahapan Pemilu.

"Dengan bersama-sama bertanggung jawab, maka kita harapkan agar tercipta pemilu yang aman, damai dan sukses nantinya," ajak Bupati.

Acara ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Damai Pemilu 2024 yang dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti yang diikuti seluruh pimpinan partai politik dan tamu yang hadir.

Ikut hadir dalam Deklarasi Damai tersebut, Anggota DPRD Dedi Putra SHi, Ketua Bawaslu Syamsurizal SIp MIp, Wakapolres Kompol Robet Arizal SSos, Perwakilan Dandim 0303 Bengkalis Serka Sumardi, Pos AL Selatpanjang Peltu Yachya, Kasi Pidum Kejari Acep Viki Rosdinar SH, Kepala Satpol PP Tunjiarto MPd, Kepala Badan Kesbangpol Wan Zulkifli SH Msi, para kepala OPD dan instansi vertikal lainnya, Camat, Ketua Apdesi Edi Amin SPdi, pimpinan dan pengurus partai politik, Bacaleg, Ormas, Pju Polres, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta ratusan tamu undangan. 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan