PEKANBARU - Jajaran Polresta Pekanbaru berhasil meringkus 4 orang pelaku pengeroyokan terhadap 3 orang anggota Kepolisian Daerah (Polda) Riau pada Minggu (21/04) dini hari lalu. 

Keempat pelaku yang berhasil diamankan yakni berinisial F, G, B dan AA. Keempat pelaku berhasil digulung oleh jajaran Polresta Pekanbaru beberapa jam setelah terjadinya pengeroyokan. 

Tak cukup hanya melukai 3 orang anggota Polisi, pelaku juga menyerang Rumah Sakit Syafira tempat anggota polisi tersebut dirawat. Pelaku melempari Rumah Sakit tersebut menggunakan kayu dan batu yang dibawanya. 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, keempatnya merupakan anggota dari Geng Motor bernama L2N (Lanang Lanang Nekat). Salah satu diantaranya bahkan masih dibawah umur. 

"Mereka ini anggota geng motor. Nama geng motornya itu Lanang-Lanang Nekat atau L2N," ungkap Susanto saat konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Senin (22/04) siang. 

Lebih jauh Susanto mengatakan pihaknya sampai saat ini masih memburu dua orang lagi yang belum tertangkap. Bahkan kedua pelaku yang buron tersebut sudah dimasukan kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 

"Ada 2 LP. Pertama melakukan kekerasan terhadap orang secara bersama-sama di depan GOR Gelanggang Remaja. Kedua pengerusakan terhadap barang, yakni Rumah Sakit Syafira," terangnya. 

Susanto menambahkan, otak dari kelakuan geng motor tersebut adalah tersangka yang bernama AA. 

"Pelaku untuk pengerusakan rumah sakit ada 3 orang. Sedangkan yang pengeroyokan ada 4 orang, namun masih di amankan 2 orang, 2 orang lagi masih DPO. Otaknya AA, dia tersangka untuk 2 LP ini, dua-duanya dia ikut beraksi," jelasnya. 

Saat ini, keempat tersangka telah diamankan di Mapolresta Pekanbaru, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku belum ditemukan.(bazm)