ROHIL - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar musyawarah kerja cabang (Mukercab) ke VIII untuk seluruh Indonesia di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (23/12/2019) yang diikuti pengurus DPP, DPW, dan DPC PPP. 

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, bertempat di Aula Hotel Kesuma Jalan Riau, Bagansiapiapi, Rohil, Riau. 

Ketua DPP PPP Pusat, H Rusli Effendi S.Pdi.,SE, M.Si yang membuka secara langsung Mukercab PPP seluruh Indonesia mengatakan, sesuai instruksi dari Mukernas V PPP di Jakarta, seluruh DPW dan DPC seluruh Indonesia dapat Melaksanakan Mukerwil dan Mukercab terkait 2 hal penting, yaitu pertama melakukan evaluasi setelah beberapa waktu lalu melaksanakan pemilu, dan kedua karena ada momentum pilkada 2020 tepatnya pada Bulan Juni pencalonan dan Bulan September pemilihan.

“Alhamdulillah kita bersyukur telah selamat dari ambang batas, namun juga kita evaluasi kenapa dari 31 kursi DPR RI hanya menjadi 19 kursi. Ini menjadi stressing Mukerwil di provinsi dan Mukercab di kabupaten/kota seluruh Indonesia,” ujarnya. 

Stressing kedua, lanjut dia, setiap Mukercab dan Mukerwil setiap daerah yang ada pemilihan, itu juga diputuskan melalui keputusan Mukercab dan Mukerwil untuk pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

“PPP tentu memiliki Juklak yang mengatur dan kebijakan represif bahwa bagi kader partai menjadi prioritas, namun demikian tetap terbuka juga untuk yang lain,” ucapnya. 

Sambung Rusli, untuk daerah-daerah tertentu, PPP tidak membuka pendaftaran karena ada kader-kader partai yang disiapkan untuk maju.

Sebagai kader partai, dirinya sangat siap apabila direkomendasikan pada Mukercab karena sebagai kader harus sangat siap apabila ditugaskan, namun ia tetap menyerahkan sepenuhnya pada Mukercab ini. 

PPP juga sudah membangun komunikasi dengan partai-partai politik yang lain, dan ia secara pribadi sudah mendaftar di 8 partai politik untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati Rohil. (Rif)