ROHIL - Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III, Zubaidi ST MT bersama rombongan hadir dalam peresmian rumah khusus (rusus) nelayan yang berada di Kampung Pinggir Laut (KPL), Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Selasa (16/03/2021).

Rusus nelayan diresmikan langsung oleh Bupati Rohil H Suyatno sekaligus meresmikan Pamsimas III dan infrastruktur bidang air minum dan Sanitasi tahun anggaran 2020.

Dalam sambutannya, Zubaidi mengucapkan terima kasih kepada Pemda Rohil yang telah menyelesaikan pembangunan 30 unit rusus nelayan dengan anggaran 3,9 Miliar. 

Ia berharap bangunan yang sudah ditempati agar dirawat, dipelihara karena bangunan tersebut milik negara. 

"Bangunan ini sangat bermanfaat karena icon yang unik. Rusus yang ada di seluruh Indonesia tidak ada bentuknya yang begini. Ini sebagai percontohan yang unik dimana dari bentuk atapnya yang mencirikan daerah mentawai dari kearifan lokal. Jadi ini belum ada diseluruh Indonesia," jelasnya. 

Diketahui rusus nelayan tersebut merupakan program sejuta rumah dan penuntasan rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni dari Kementerian PUPR. 

"Insyaallah pada tahun 2021 ini akan kami usahakan untuk penambahan unit rusus nelayan. Jadi masyarakat yg belum dapat bisa sama-sama dapat karena masyarakat disini sangat bergembira dan berterima kasih sekali atas pembangunan rusus ini," ungkap Kepala Balai P2P Sumatera III. 

Sementara Bupati Rohil H Suyatno mengatakan proses pembangunan rusus sangat berat. Awalnya karena saat itu Rohil sudah dilanda Covid-19, sedangkan para pekerja berasal dari Pekanbaru. 

"Para pekerja ini ditahan di pos Covid-19 sesuai aturan yang kita buat. Saat itu Kadis Perhubungan menghubungi saya dan saya coba mediasi. Akhirnya sesuai kesepakatan kita bersama, para pekerja di rapid test di puskesmas dan alhamdulillah hasilnya negatif," ucap Bupati.

Setelah itu, Bupati melaksanakan rapat bersama Camat, Lurah, RT dan tokoh masyarakat agar tidak ada satupun material bangunan yang hilang. 

"Saya tidak menuduh. Bangunan ini untuk kita bersama dari bantuan Pemerintah Pusat maka harus kita jaga baik-baik," ujarnya.

Berlanjut hari demi hari, pembangunan berjalan lancar dan hasilnya memuaskan. Namun begitu, kendala juga tetap ada dimana rusus tersebut sudah ditunggu meski belum diresmikan. 

Dalam hal ini, Bupati Suyatno juga bermohon kepada Kepala Balai P2P wilayah Sumatera III agar menambah unit rusus nelayan di tahun 2022 mendatang. Pembangunan ini masih bisa dilaksanakan karena luas lahan yang masih memadai. 

"Rusus ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat nelayan. Saya sudah bisik-bisik dengan Bapak Zubaidi dan insya allah beliau akan menambah lagi rusus nelayan. Proposal pengajuannya juga sudah saya tandatangani," sebutnya. 

Kemudian di tahun 2021 ini, jelas Bupati, akan ada planning pembangunan rumah layak huni di belakang SMAN 2 Bangko. Rumah tersebut nantinya akan diprioritaskan bagi warga yang tinggal di sepanjang sungai pabrik. 

"Tahun ini, sebanyak 20 unit rumah layak huni akan kita bangun di belakang SMAN 2 Bangko karena disana ada tanah Pemda," tegas Bupati. 

Atas nama Pemerintah Daerah, Bupati Suyatno mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR yang telah memikirkan nelayan di Kabupaten Rokan Hilir dengan membangun rumah khusus nelayan yang megah dan indah. 

Rusus tersebut sama-sama diketahui merupakan aset negara. Untuk itu, Bupati menghimbau kepada Camat, Lurah, tokoh masyarakat serta penghuni rumah agar tidak memperjual belikan rumah tersebut. Hal ini apabila dilakukan maka akan berhadapan dengan hukum. (rif)

 Editor : Abdul Arif Rusni