Opini

Diaspora Melayu, Oleh: Rizqy Putra Perdana

Penulis : Rizqy Putra Perdana
Universitas Riau
Jurusan : Budidaya Perairan

Diaspora adalah perantau atau orang(bangsa atau etnis) yang meninggalkan tanah kelahirannya untuk pergi ke negara lain untuk mencari kehidupan yang lebih baik ketimbang di daerah atau di negaranya sendiri. dan juga penyebaran mereka di berbagai bagian lain Dunia juga perkembangan yang dihasilkan karena penyebaran dan budaya mereka itu.

1.Depdiknas (2012 : 325)

Definisi Diaspora adalah masa tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia dan bangsa tersebut tidak memiliki negara, misalnya bangsa Yahudi sebelum negara Israel berdiri pada tahun 1948.

2. Laevi dan Swedenburg 1991, (Arie Setyaningrum 2004 : 182)

Pengertian diaspora adalah suatu migrasi secara massifkelompok-kelompok orang kulit berwarna (non-kulit putih/Eropa) ke „jantung pusat Eropa?selama dan   sesudah kolonialisme barat.

Contoh Diaspora di Indonesia

?Diaspora Minangkabau

Dalam sejarah, aktivitas perantauan telah dilakukan oleh orang Minangkabau sejak abad ke-15. Menurut sebagian sarjana, sistem matrilineal yang diterapkan dalam adat Minang, menjadi faktor penyebab terjadinya perantauan orang Minang. Kini, lebih dari 1 juta jiwa Minangkabau perantauan hidup di Malaysia dan Singapura.

?Diaspora Jawa

Terjadi pada abad ke-19 dan 20, yaitu ketika pemerintahan kolonial Hindia Belanda, mengirim ribuan orang Jawa ke Suriname, Kaledonia Baru, dan Sumatera Timur untuk menjadi kuli di perkebunan milik Belanda.

Muchtar Lutfi membagi pengertian “Melayu” dalam tiga pengertian.

 Pertama, Melayu dalam arti satu ras diantara ras-ras lain. Ras Melayu adalah ras yang berkulit cokelat. Ras Melayu adalah hasil campuran dari ras Mongol yang berkulit kuning,. Kedua, Melayu dalam arti sebagai suku bangsa. Akibat perkembangan sejarah dan perubahan politik, ras Melayu sekarang terbagi dalam bebe¬rapa negara, seperti Indonesia,Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina dan Mada-gaskar. Dalam kesatuan bangsa masing-masing negara, Melayu tidak dipandang sebagai ras, tetapi sebagai suku bangsa. Ketiga, Melayu dalam pengertian suku atau etnis.Pembagian bangsa Melayu Indonesia. 

Mengutip Kemdikbud RI, berdasarkan waktu kedatangan serta daerah yang pertama kali ditempati bangsa Melayu Indonesia ini dapat dibedakan menjadi tiga subbangsa, yaitu:

?Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua)

Bangsa Proto Melayu adalah nenek moyang bangsa Indonesia, merupakan orang-orang Austronesia yang pertama kali datang ke nusantara pada gelombang pertama (1500 SM).

Bangsa Proto Melayu masuk nusantara melalui dua jalur, yaitu jalur barat (Malaysia-Sumatera) dan jalur utara atau timur melalui (Filipina-Sulawesi).

Bila dibanding manusia purba pada masa itu, Bangsa Melayu Tua dianggap memiliki kebudayaan lebih maju. Dilihat dari penemuan bukti kebudayaan neolitikum yaitu hampir semua peralatan terbuat dari batu yang sudah dihaluskan.

?Bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda)

Bangsa Deutro Melayu adalah nenek moyang bangsa Indonesia, merupakan orang-orang Austronesia yang datang ke nusantara pada gelombang kedua (400-300 SM). Bangsa Melayu Muda ini berhasil melakukan asimilasi dengan para pendahulunya yaitu bangsa Melayu Tua.

Bangsa Deutro Melayu masuk ke nusantara melalui jalur Barat. Dengan rute dari Yunan (Teluk Tonkin), Vietnam, Malaysia, hingga ke nusantara.

Bangsa Deutro Melayu dianggap mempunyai kebudayaan lebih maju dibandingkan bangsa Proto Melayu. Karena sudah berhasil membuat barang-barang dari perunggu dan besi.

?Bangsa primitive

Sebelum orang-orang Austronesia masuk ke wilayah nusantara, sudah ada beberapa kelompok manusia purba yang lebih dulu menempati wilayah nusantara.

Mereka adalah bangsa-bangsa primitif dengan budaya yang sangat sederhana. Yang termasuk suku primitif di nusantara adalah:

Manusia Pleistosin: manusia purba Pleistosin selalu berpindah tempat dengan kemampuan dan kebudayaan sangat terbatas. Sehingga corak kehidupan manusia purba ini tidak dapat diikuti lagi.

Suku wedoid: sisa-sisa suku Wedoid hingga kini masih ada dan dapat ditemukan. Mereka meramu dan mengumpulkan makanan dari hasil hutan dan memiliki kebudayaan sangat sederhana.

Suku negroid: di Indonesia sudah tidak ada lagi sisa-sisa kehidupan suku negroid. Tetapi suku ini masih bisa ditemukan di pedalaman Malaysia dan Filipina yaitu Suku Semang di Semenanjung Malaysia dan Suku Negrito di Filipina.

Dapat di simpulkan penyebaran mereka(DIASPORA MELAYU) terjadi di berbagai bagian lain dunia, dan perkembangan yang dihasilkan karena penyebaran dan budaya mereka.Diaspora adalah perpindahan masal yang dilakukan secara paksa, ataupun dengan sukarela oleh seklompok orang, atau bangsa ke daerah lainnya. Dimana didaerah yang baru itu mereka menerapkan kehidupanya sesuai dengan cara hidup ditempatnya yang dulu,dan penyebaran mereka di laksanakan demi untuk terciptanya kehidupan yang baru dan lebih baik dari sebelumnya.

Sekian pembahasan menganai diaspora melayu,semoga pembahasan ini dapat memberi informasi sekaligus menambah pengetahuan / wawasan para pembaca.

 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan