BAGANSIAPIAPI - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bagansiapiapi menggelar Apel Deklarasi Zero Halinar pada Kamis, 22 Juni 2023. Deklarasi ini diikuti oleh seluruh ASN Lapas Bagansiapiapi dengan mengenakan Pakaian Dinas Lapangan terbaru berwarna hitam dengan baret merah maroon.

Apel ini dilaksanakan secara bersama dengan Rumah Tahanan Kelas IIB Dumai serta dihadiri oleh seluruh Kalapas dan Karutan Wilayah Provinsi Riau. Digelar sejak pagi, apel digelar di lapangan Kantor Lapas Bagansiapiapi.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Jahari Sitepu selaku Pembina Apel mengingatkan kepada seluruh petugas Lapas agar menjauhi segala keterlibatan dengan narkoba dan praktik ilegal lainnya yang menjadi bahan tuduhan miring dari publik.

“Tetap laksanakan komitmen perang terhadap narkoba dan tindak tegas bagi siapapun yang melanggar aturan,” kata Jahari dalam amanatnya yang turut disaksikan oleh seluruh kepala UPT Pemasyarakatan se-Riau.

Selain pada petugas, Jahari juga mengimbau kepada Warga Binaan Lapas Bagansiapiapi agar mendukung dan menghindari keterlibatan dengan narkoba. 

Menurutnya, pemberantasan narkoba hanya bisa ditegakkan jika petugas dan warga binaan melaksanakan komitmen yang searah dalam perang melawan barang haram tersebut.

Seluruh pejabat struktural pada Lapas Bagansiapiapi dan Rutan Dumai menandatangani Komitmen Perang memberantas Handphone Pungli dan Narkoba (Halinar) yang disaksikan oleh Jahari.

“Komitmen ini hendaknya tak hanya jadi simbol seremonial saja, tapi juga dilaksanakan dan ditegakkan oleh seluruh jajaran petugas Lapas dan Rutan se-Riau,” ujarnya.

Tampak hadir Komandan Korem 031/ Wirabima Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan, Komandan Kodim 0321 Rokan Hilir, Kejari Rokan Hilir, Polres Rokan Hilir serta elemen Forkopimda Kabupaten Rokan Hilir.

Usai apel, Jahari serta Kalapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo melakukan pemusnahan sebanyak 107 unit handphone sitaan Lapas Bagansiapiapi dan Rutan Dumai dengan cara dibakar.