PEKANBARU - Sejumlah barang bukti turut diamankan ke Polresta Pekanbaru - Riau, Minggu (1/7/2018) malam tadi dalam penangkapan terduga pelaku perampokan disertai pembunuhan dan sekaligus terduga teroris berinisial D alias RH.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto , Senin (2/7/2018) pagi menuturkan, ada beberapa barang bukti yang turut diamankan aparat dari kontrakan D, beralamat di gang Hidayah II Jalan Cipta Karya - Pekanbaru.

Barang bukti tersebut diantaranya empat helai bendera yang diduga (Bendera) kelompok jaringan ISIS, dua bilah Kapak, sebilah celurit, tiga keping VCD serta sekaleng cat semprot yang diduga dipakai untuk membuat bendera ISIS.

Ini kian menguatkan dugaan, jika pria berusia 21 tahun tersebut terindikasi jaringan ISIS. Namun demikian, aparat masih akan mendalaminya dan D saat ini sudah diamankan untuk dimintai keterangannya di Polresta Pekanbaru.

Selain keterlibatannya sebagai terduga teroris, D ditangkap atas kasus dugaan perampokan dan pembunuhan, dengan korbannya bernama Ahmad Syahwan yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Komplek Sakato Jalan Cipta Karya pada 25 Mei 2018 malam.

Kini aparat berwajib tengah mengejar seorang lagi rekan dari D, yang diduga turut terlibat dalam kasus ini. "Diduga dua orang. Kita masih dalami dan sudah tetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang, red)," pungkas Kombes Sunarto.(roc)