MERANTI  - Komunitas Seni Muda Bernas (Kemas) Meranti menggelar Meraja Kata Jilid IV, kegiatan lomba baca puisi itu diikuti ratusan peserta. Bertempat di Taman Cikpuan, Sabtu (3/11/2018) pagi.

Meraja Kata Jilid IV digelar dengan jumlah peserta meningkat. Kegiatan lomba baca puisi yang ditaja oleh Kemas Meranti ini disambut antusias oleh peserta dari berbagai sekolah di sembilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Konsistensi yang dilakukan oleh Kemas Meranti ini memberikan dampak pada jumlah peserta yang meningkat tiap tahunnya.
Sebanyak 114 Perserta terdiri dari SD, SMP, SMA dan Umum mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti yang diwakili Sekretaris Armansyah S.Pd. 

Armansyah juga menuturkan Program pemerintah digaungkan Program Pendidikan Karakter sesuai dengan kurikulum pendidikan berbasis karakter.

"Saat ini, dunia pendidikan di Kabupaten Meranti sedang mengalakkan program terkait pembentukan karakter siswa, pada prinsipnya kami sangat mendukung atas apa yg telah dilaksanakan oleh Komunitas ini, mari sama-sama kita dukung, mudah-mudahan kedepan dapat dilaksanakan lagi", ujarnya.

Sementara itu, ketua umum Kemas Meranti menyampaikan 114 peserta terbagi 3 tingkatan yakni kelompok SD 40 peserta, SMP 45 peserta, SMA 29 dan 4 grup musikalisasi puisi .

"Alhamdulillah ini yang ke empat kalinya dan seluruh kecamatan mengirimkan utusannya. Kami mengucapkan berterimakasih setinggi-tingginya kepada sponsor yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini. Karena ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap generasi muda, Kepulauan Meranti khususnya", kata Heru Sandra.

Dalam kesempatan disela-sela pertemuan dengan beberapa ketua sanggar dan seniman, Pembina Kemas Meranti Berty Asmara juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.

"Hari ini kita bisa melihat sendiri, begitu antusiasnya peserta mengikuti kegiatan ini sampai selesai, mudah-mudahan semuanya lancar sampai nanti malam". ujar Berty.

Berty menambahkan, perlu upaya kita bersama agar kedepannya baik dari pihak sekolah maupun SKPD terkait lebih memperhatikan kegiatan ini, sebab kegiatan positif ini memberikan ruang apresiasi sastra kepada siswa khususnya. (rls/rtm3)