PEKANBARU - Banyaknya masyarakat yang mengeluhkan berbagai penyakit di bulan ramadan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau melalui Seksi Pengelola Program Penyakit Tidak Menular (PTM), Zuainah Saswati mengimbau untuk selalu menjaga pola makan yang benar.

Zuainah menuturkan, pada bulan ramadan merupakan momen untuk memperbaiki pola makan. Ia juga menyarankan agar makan itu untuk memenuhi kebutuhan tubuh bukan untuk memenuhi selera.

Zuainah juga menjelaskan, banyaknya penyakit yang muncul karena kebanyakan masyarakat meluapkan rasa laparnya ketika berbuka. Padahal seharusnya, harus menjaga pola makan agar tubuh tetap bugar, dan tidak menyebabkan lemak tertimbun dalam tubuh.

“Saat berbuka ya sekadarnya saja, tubuh kita bukan tong sampah yang masuk semua. Jadikan bulan puasa ini momen kita memperbaiki pola makan teratur,” katanya, Rabu (15/5).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk memperbanyak mengkonsumsi sayuran, karena sangat berguna bagi tubuh. Selain itu juga perbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa.

Untuk takaran minum air putih, Zuaina menyarankan untuk selalu minum delapan gelas per hari. Satu gelas waktu berbuka, satu gelas sehabis makan, satu gelas sebelum sholat tarawih, satu gelas habis sholat tarawih, satu gelas sebelum tidur, satu gelas bangun tidur, satu gelas sebelum sahur, dan satu gelas setelah makan sahur.

“Kalau bisa lebih dari delapan gelas, usahakan minum satu gelas setiap satu jam,” tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk makan makanan sesuai dengan isi piring, serta selalu mengkonsumsi buah. Karena buah mengandung banyak serat yang membuat perut terasa lebih lama kenyang.

Sejauh ini, menurut Zuainah tidak ada puasa yang membuat orang sakit. Namun yang sering membuat sakit itu ialah pola makan dan gaya hidup di kalangan masyarakat.

Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat Riau, melalui bulan yang suci ini untuk memulai awal pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat bagi tubuh.

Ia juga menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik selama ramadhan dengan berolahraga ringan. Beberapa olahraga ringan yang disarankan Zuainah seperti jogging, berjalan di sekitar rumah, naik dan turun tangga untuk meningkatkan kesehatan tubuh selama ramadan.

“Jangan lupa olahraga, meskipun aktivitas fisik sedikit. Olahraga kalau bisa pukul lima atau setengah enam sore, jadi habis olahraga sebentar lagi berbuka, jadi bisa isi tenaga lagi,” jelasnya. (MC Riau)