MERANTI - Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Fauzi Hasan SE MIKom, mengikuti apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 di Mapolres Kepulauan Meranti, Selasa (7/2/2023) pagi.

Apel yang dipimpin Kapolres, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH. Diikuti Wakapolres Kompol Robet Arizal SSos, para Kabag, Kasat, Perwira Polres, Forkopimda dan ratusan personel gabungan.

Dalam operasi keselamatan kali ini, ratusan personel gabungan terdiri dari Polres, TNI, Satpol PP, Dishub dan Dinkes Kepulauan Meranti.

Kapolres dalam arahannya menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah Tahun 2023.

"Sesuai amanat UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, kita diharapkan untuk mewujudkan dan memelihara Kamseltibcarlantas. Disamping meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Selain itu, jelas Kapolres, operasi keselamatan ini juga bertujuan untuk membangun budaya tertib berlalu lintas. Dengan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

"Poin diatas merupakan hal yang komplek dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinegritas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima," sebut Andi Yul.

Untuk diketahui, operasi kepolisian kewilayahan “Keselamatan Lancang Kuning 2023” adalah bersifat terbuka dalam bentuk pemeliharaan keamanan lalu lintas yang dilaksanakan oleh fungsi lalu lintas

Dengan didukung fungsi operasional kepolisian lainnya, yang dilaksanakan secara simpatik dengan mengutamakan tindakan preemtif, preventif dan gakkum secara humanis guna mewujudkan kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat.

Operasi keselamatan ini dimulai pada tanggal 7 sampai dengan 20 Februari 2023, dengan mengangkat tema yaitu “Keselamatan Berlalu Lintas yang Pertama dan Utama”.

Adapun sasarannya yakni, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus lalulintas, kendaraan menggunakan knalpot brong, dan berkendara dengan bonceng lebih dari satu orang.

Selanjutnya, berkendara melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah umur, berkendara di bawah pengaruh alkohol, serta menggunakan handphone saat berkendara.

Untuk diketahui Dalam Rangkaian Kegiatan Apel Gabungan tersebut juga di laksanakan pengecekan pasukan oleh pimpinan apel dan pemasangan pita kepada perwakilan personel yang terlibat Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023.