PEKANBARU - Nurika Abniyarti P. AMK SH, seorang pengusaha muda cantik yang saat ini menduduki jabatan Dirut PT. Trijaya Sukses Cemerlang (Trijaya Group) bergerak di bidang Property dan Usaha lainnya di Kota Pekanbaru siap ikut meramaikan pemilu legislatif (pileg) 2024 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Bentuk keseriusannya untuk maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), Nurika pada Kamis (27/4/2023), telah mengikuti seleksi wawancara yang diselenggarakan oleh DPD II Partai Golkar Kota Pekanbaru dalam hal menjaring Bacaleg Potensial untuk maju sebagai Bacaleg Golkar DPRD Kota Pekanbaru.

Nurika diketahui wanita segudang karir, selain Dirut PT. Trijaya Sukses Cemerlang (Trijaya Group), dia juga merupakan Bendahara di Lembaga Bantuan Hukum Tuah Negeri Nusantara (LBH-TNN) Kota Pekanbaru yang bergerak di bidang bantuan hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu di Kota Pekanbaru, kemudian sebagai Dewan Penasehat Angkatan Muda Satuan Karya Ulama (AMSI) Pekanbaru yang merupakan organisasi didikan Golkar (Underbow Partai Golkar), saat ini dirinya juga  mengemban pendidikan S.2 Hukum di pascasarjana UIR (Universitas Islam Riau) dan juga tercatat sebagai Fungsionaris Partai Golkar Dapil 5 (Kecamatan Marpoyan Damai).

Kepada media, Nurika menyebut sangat mendukung penuh pelaksanaan seleksi ini dengan tim wawancara yakni Dr. Irfan Ardiansyah, SH. MH (Ketua Harian) Roni Amriel, SH. MH (Sekretaris), Hj. Masny Ernawati, SH. MH (Bendahara), dan Anis Mursil, ST (Ketua Bappilu).

"Insyaallah saya akan bekerja all out dan penuh semangat untuk memperoleh suara yang banyak dan memenangkan Partai Golkar di Kota Pekanbaru pada kontes Pemilu Tahun 2024 yg akan datang. Mohon doa dan dukungannya," kata Nurika.

Untuk diketahui, agenda wawancara bagi fungsionaris Golkar DPRD Kota Pekanbaru resmi dibuka sejak, Rabu kemarin (26/4/2023). Seluruh fungsionaris nampak antuasias hadir dan mengikuti proses wawancara tersebut.

Sekretaris Partai Golkar Pekanbaru, Roni Amriel mengatakan bahwa para fungsionaris ini jumlahnya 94 orang. Dan, dalam waktu dekat DPD II akan tetapkan 50 orang dari jumlah tersebut, sesuai jumlah Bacaleg DPRD Kota Pekanbaru.

Roni mengakui, tidak mudah menetapkan ini, makanya wawancara ini menjadi bagian dari pembobotan terakhir sebelum DPD II membuat keputusan. ***