Riau

Hasilkan Bibit Unggul, Mahasiswa KKN UNRI di Rambah Samo Lakukan Sambung Pucuk Kelengkeng

Rambah Samo - Dalam mendukung upaya masyarakat untuk mewujudkan kelengkeng menjadi tanaman buah unggul di desa Rambah Samo maka mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Membangun Kampung Universitas Riau sukses melakukan kegiatan sambung pucuk pada tanaman kelengkeng yang dilaksanankan di Dusun Sigatal, Desa Rambah Samo, Kecamatan Rambah Samo.

Kegiatan yang berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Guslinda, S.Pd, M.Pd ini dilaksanakan di salah satu kebun kelengkeng milik warga yaitu kepala dusun sigatal pada hari kamis, 27 Juli 2023  dimulai dari pukul 10.00 WIB – hingga selesai pelaksanaan ini juga dibawah pengawasan langsung oleh bapak kepala dusun Sigatal.

Masyarakat yang berada di desa Rambah Samo kebanyakan hanya berfokus pada perbanyakan tanaman melalui secara vegetative namun untuk upaya perbanyakan tanaman melalui generative bagi masyarakat masih sulit untuk dipahami dan diterapkan termasuk dalam tahapan dan syarat yang mendukung untuk memacu untuk perkembangan tanaman yang sudah dilakukan proses sambung pucuk.

Ketua Kelompok Mahasiswa Kukerta Membangun Kampung Universitas Riau, Sanjungi Firman Irwanda menyebutkan pemilihan materi sambung pucuk tanaman kelengkeng ini berangkat dari banyaknya keluhan masyarakat dalam menghadapi permasalahan terkait perbanyakan tanaman kelengkeng untuk masa produktif yang singkat.

“Kegiatan sambung pucuk dimulai dengan mencari batang atas yang berasal dari pohon yang telah menghasilkan yang sudah diketahui kualitas buahnya, kemudian batang bawah diambil dari bibit yang diperbanyak secara generative dari biji agar memiliki batang yang kuat dan kokoh. Setelah tersedia batang bawah dan batang atas maka dilakukan kegiatan sambung pucuk.” kata Mei Sari S.

“Batang atas disayat membentuk V dan batang bawah dibelah menjadi dua bagian tengahnya menggunakan pisau steril, kemudian masukkan batang atas ke batang bawah dan tutup sambungan tersebut menggunakan plastik bening dengan rapat sehingga tidak ada udara, kemudian disungkup menggunakan plastik bening lagi dan diikat” ucap Peni Sintia lagi.

Dalam kegiatan ini masyarakat sangat berantusias dalam menyaksikannya, karena kegiatan sambung pucuk merupakan kegiatan yang masih belum semua warga mengetahuinya. Masyarakat banyak yang tertarik dengan cara perbanyakan tanaman metode sambung pucuk dalam upaya menjadikan tanaman kelengkeng menjadi tanaman unggulan di desa Rambah Samo.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya masyarakat untuk mewujudkan tanaman kelengkeng menjadi tanaman buah unggul di desa Rambah Samo, dengan antusiasme masyarakat yang memiliki keinginan desa Rambah Samo mempunyai daya tarik bagi masyarakat luas yang berada diluar wilayah desa Rambah Samo tidak lain yaitu iconic dalam bidang pertanian melalui kegiatan membudidayakan tanaman kelengkeng dengan memanfaatkan luas lahan yang tersedia di sekitar desa Rambah Samo.

Adapun mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini yaitu terdiri dari 10 orang mahasiswa dari berbagai jurusan. Diantaranya Sanjungi Firman Irwanda, Rizqy Putra Perdana, Hindar Muda Hasibuan, Mei Sari S, Peni Sintia, Cindy Clarissa, Yonasora, Putri Balqis, Putri Suriani, dan Erika Wegi.

Program kerja umumnya memang menitik beratkan terhadap bidang pertanian, namun harapan kelompok kukerta bangun kampung dapat memberikan peninggalan atau kenang-kenangan yang membekas dihati masyarakat desa hingga kegiatan kukerta selesai atau seterusnya.



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan