News

Ratusan Personel Polres Meranti Ikuti Latpra Ops Mantap Brata Lancang Kuning

MERANTI - Sebanyak kurang lebih 200 personel Polres Kepulauan Meranti Polda Riau, Jumat (13/10/2023) pagi, mengikuti latihan pra (latpra) operasi Mantap Brata Lancang Kuning dalam rangka pengamanan tahapan Pemilu tahun 2024 Polres.

Kegiatan yang berlangsung di aula Afifa Sport Center Selatpanjang tersebut dihadiri Kapolres AKBP Andi Yul LTG SH SIk MH, Komisioner KPUD Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Herwan, Komisioner Bawaslu Divisi Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa M Hafit, Komisioner KPUD Hanafi SSos, Staf Intel Kejari Kepulauan Meranti Riky, serta para Pju dan Perwira Polres.

Latpra operasi Mantab Brata Lancang Kuning 2023-2024 diawali dengan laporan yang disampaikan Kabag Ops Polres Kompol Yudi Setiawan SH MH dan pemasangan tanda peserta oleh Kapolres.

Dalam sambutannya, AKBP Andi Yul menyampaikan bahwa kegiatan latihan pra operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2023-2024 itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel Polri dalam menjaga keamanan dan kelancaran penyelenggaraan Pemilu di Kepulauan Meranti.

"Untuk itu, kami berpesan kepada seluruh personel agar menjalankan tugas dan amanah untuk mengamankan Pemilu dengan baik. Ikuti pelatihan secara serius agar bisa membekali diri dengan pengetahuan dan kemampuan sesuai ketentuan yang ada. Sehingga bisa tercipta Pemilu yang bersih, aman, damai, kondusif dan berintegritas di kabupaten Kepulauan Meranti," pesan Kapolres.

Mengingat, tuturnya, stabilitas keamanan merupakan salah satu faktor penting untuk mewujudkan integrasi bangsa dalam Pemilu damai.

"Mewujudkan stabilitas keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat penegak hukum saja, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat," ujarnya.

Disampaikan AKBP Andi Yul pula, bahwa Pemilu 2024 diperkirakan masih akan diwarnai oleh isu-isu klasik seperti money politic, isu sara, hoax, black campaign, character assassination dan trust terhadap penyelenggara yang rendah segregasi (memecah belah masyarakat) dan provokasi sara sangat mudah memicu sentimen dan gerak massa.

Dengan demikian, lanjut Kapolres lagi, ada beberapa hal yang perlu dan harus dilaksanakan bersama terkait 
pengamanan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di Meranti.

Seperti, bebernya, latihan pengamanan dan pengawalan kotak suara maupun pergeseran kotak suara, pengamanan TPS, patroli terpadu,  cooling system, pendistribusian dukungan anggaran dan pembekalan kesehatan,    koordinasi dan sinergitas Gakkumdu, atensi terhadap pengamanan dan sistem pemungutan suara di rutan (Lapas, Polri dan lain-lain, pengamanan dan pengawalan penghitungan suara, mendukung KPU untuk melatih bimbingan teknis atau Ketua PPS dan perangkat lainnya.

"Bahkan, silaturahmi kebersamaan tiada henti (coffee morning) bersama forkopimda dan penyelenggara Pemilu hingga tingkat kecamatan perlu terus dilakukan dalam hal ini," sebut Kapolres lagi.

Giat diisi dengan pemaparan oleh Komisioner KPUD terkait teknis penyelenggaraan Pemilu, pemaparan Komisioner Bawaslu tentang pelanggaran dan penyelesaian sengketa.

Kemudian penekanan dari Kapolres terhadap personel dalam melakukan pengamanan operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2023-2024.

Dilanjutkan dengan pemaparan dari Kabag Ops Polres, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim terkait mekanisme penanganan pelanggaran Pemilu, Kasat Samapta, Kasat Lantas dan praktek Pam TPS.

Untuk diketahui, pelaksanaan Latpra tersebut berlangsung selama dua hari, yang dimulai dari hari Jumat (13/10) hingga Sabtu (14/10/2023). **



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan