News

Karmila Sari Bantu Dana untuk Tenda Kemalangan saat Reses di Bagan Punak

Reses Karmila Sari di Rsetlemen, Kelurahan Bagan Punak.

ROHIL - Anggota DPRD Provinsi Riau dapil Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Hj Karmila Sari S.Kom, MM menggelar reses di Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko tepatnya di resetlemen Rt 16, Kamis (24/3/2022) malam. 

Saat reses berlangsung, masyarakat setempat menyampaikan berbagai macam permintaan, satu diantaranya meminta bantuan pribadi dari Karmila Sari berupa tenda dan 50 unit kursi untuk kemalangan.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Muhammad Sukri selaku Ketua Pengurus Mushola Al-Madani. Menanggapi hal itu, Karmila Sari langsung merespon dengan menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 1,5 Juta kepada Ketua Pengurus Mushola. 

Karmila Sari menjelaskan, untuk reses di Kecamatan Bangko banyak permintaan disampaikan masyarakat karena sering terjadi banjir. 

Diketahui daerah banjir tersebut terjadi di wilayah kabupaten. Meski begitu, Karmila Sari tetap akan berkoordinasi dengan Bupati Rohil dan dinas terkait untuk mencari solusi yang berkelanjutan. 

“Perhatian bupati terhadap banjir juga luar biasa, kita bisa melihat langsung seperti menurunkan alat berat untuk membersihkan parit agar aliran air kembali lancar,” sebut Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau itu.

Karmila juga meminta masyarakat mengorbankan sebagian lahan untuk diganti rugi agar pelebaran sungai bisa dilakukan. 

“Harus ada kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Upaya lain untuk mengatasi banjir adalah dengan membuang sampah pada tempatnya serta mengaktifkan kembali kegiatan gotong royong,” tegasnya. 

Mendekati ramadhan, warga resetlemen meminta perbaikan mushola agar kegiatan-kegiatan untuk menghindari kenekalan remaja dapat tersalurkan dengan baik. 

Masyarakat juga diharapkan agar tidak terpaku di dalam APBD, karena kegiatan yang tidak krusial seharusnya dapat ditanggulangi secara bersama. 

Untuk kegiatan keagamaan, Karmila Sari akan memberikan bantuan 100 surat yasin sesuai permintaan remaja mushola.

Karmila mengingatkan masyarakat agar tidak terpaku di satu bantuan pada saat kunjungan anggota dewan. Dari APBD Provinsi Riau, Rohil menerima sekitar 300 Miliar lebih. 

“Kami juga memiliki kepedulian di sini namun harus sesuai wewenang dan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014,” ucapnya. 

Permintaan masyarakat, sebut Karmila, juga harus disertai proposal dengan memuat nomor telepon agar bisa dipertanggungjawabkan dan memudahkan pada saat dilakukan survei ke lapangan. 

“Masyarakat harus memahami ini karena anggaran yang digunakan dari uang negara maka harus sesuai SOP,” tuturnya. 

Usulan-usulan tersebut, akan mulai diinput pada Bulan April. Karmila mengharapkan keaktifan kepala desa/lurah dalam mengkomunikasikan, karena reses dilakukan hampir di 160 desa di Rohil bahkan disetiap desa berlangsung di enam dusun bahkan lebih.

”Kepala desa tetap mengiring dan memantau agar kekurangan proposal dapat dilengkapi dan harus memprioritaskan kegiatan yang diperlukan,” ungkapnya. 

Kemudian terkait permintaan rebana dari anggota perwiritan, Karmila berjanji akan merealisasikan bersamaan dengan permintaan yang sama dari desa lain dalam beberapa waktu ke depan. 

Masyarakat diingatkan dalam membuat proposal harus berhati-hati supaya tidak bekerja dua kali. Keberadaan nomor hp sangat diperlukan agar mudah dikomunikasikan dinas terkait.

“Kita harus bersinergi bersama, saling mengingatkan karena tugas kami juga banyak yang harus diurusi selain tugas utama sebagai pengawasan, penganggaran dan legislasi, kami juga mempunyai tugas di partai,” tuturnya. 

Dalam reses kali ini, karmila Sari menyambangi total 12 titik dalam waktu delapan hari. Reses di Bagan Punak merupakan titik ke enam. 

Diantara permintaan yang sudah direalisasikan Karmila yaitu RLH, buka sawah, traktor, bibit ikan, pohon buah dan ternak sapi. 

Untuk bibit ikan, Karmila memudahkan masyarakat dengan cuma mengambil langsung ke Kabupaten Kampar menyertai surat kepala desa.

Semua permintaan masyarakat resetlemen Bagan Punak sudah menjadi catatan bagi Politisi kelahiran Tanah Putih, Rohil itu untuk direalisasikan bersama dinas terkait. 

Disamping itu, masyarakat tidak ingin kegiatan reses berakhir begitu saja tanpa adanya realisasi pembangunan, atau bahkan hanya menjadi tinggal janji. 

Hadir pada saat itu, Lurah Bagan Punak Riyadi Putra bersama Bhabinkamtibmas. (rif) 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan