Riau

Pemkab Meranti Salurkan Bansos kepada Dua Korban Rumah Terbakar di Selatakar

MERANTI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Jumat (28/7/2023) siang, menyalurkan bantuan sosial kepada dua korban rumah terbakar di Desa Selatakar, Kecamatan Tasik Putripuyu.

Penyerahan bantuan itu dihadiri Bupati Kepulauan Meranti yang diwakili Plt Kadis Sosial P3AP2KB Sukri SE bersama staf Bidang Perkim Dinas Perkimtan dan LH Solehan SH, Kasi Damkar Satpol PP Kepulauan Meranti Nirwan SE, tim Tagana, serta perwakilan UPT Dukcapil Tasik Putripuyu.

Kedatangan rombongan di lokasi kejadian disambut Kepala Desa Selatakar, Acim bersama perangkat dan masyarakat setempat.

Plt Kadis Sosial P3AP2KB, Sukri mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk perhatian Pemkab kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Seperti halnya dua warga Desa Selatakar tersebut.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa bantuan tersebut bersumber dari Kemensos dan Dinas Sosial P3AP2KB Kepulauan Meranti.

"Bansos ini semacam kolaborasi dari Pemkab dan Kemensos. Jadi kita salurkan sekaligus saja," ungkapnya usai menyerahkan bantuan di lokasi kejadian.

Adapun bantuan yang diberikan, sebut Kadis, berupa sembako perlengkapan rumah lainnya seperti karpet dan kasur.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dari keluarga yang tertimpa musibah rumah terbakar tersebut," ucap Syukri.

Selain penyaluran bansos, di waktu bersamaan juga diserahkan dokumen kependudukan seperti KK dan e-KTP oleh UPT Disdukcapil Kecamatan Tasik Putripuyu Putripuyu, yang ikut hangus terbakar.

Untuk diketahui, pada Rabu (26/7/2023) malam, dua unit rumah di Desa Selatakar Kecamatan Tasik Putripuyu hangus terbakar. Penyebab kejadian belum diketahui. Namun, kerugian ditaksir kurang lebih 300 juta rupiah.

Hal itu diakui salah seorang korban, Jono. Ia menjelaskan bahwa waktu kejadian dirinya sedangkan menjalani aktivitasnya sebagai nelayan menangkap ikan di laut.

"Kalau penyebabnya belum bisa kita pastikan. Kami tinggal di rumah ini sebanyak tiga kepala keluarga (KK). Semuanya ada 6 orang total, termasuk dua anak. Kejadian awalnya diketahui salah seorang keluarga. Waktu itu ibu saya ada di rumah. Dia sedang sakit. Jadi, masyarakat ramai-ramai membantu memadamkan api," ceritanya.

Jono juga menyebutkan bahwa seisi rumahnya hangus terbakar. Termasuk sejumlah uang dan emas, 1 unit sepeda motor dan 20 unit alat tangkap ikan jenis gumbang, serta surat-surat berharga lainnya.

Sementara itu, Iwan, korban kedua menceritakan di waktu kejadian ia sedang berada di dalam rumah bersama anak dan istrinya.

Dikarenakan rumahnya dan Jono berdempetan, maka api dengan cepat merambat. Ditambah dengan kondisi berangin dan memasuki musim kemarau. Sehingga, hampir 70 persen rumahnya ikut terbakar.

"Ini musibah. Namun, kami tentunya sangat berterimakasih kepada pemerintah kabupaten dan masyarakat yang membantu meringankan beban warga kami yang tertimpa musibah ini," ucap Kades Selatakar Acim saat mendampingi kedua korban. 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan