Riau

Mahasiswa Kukerta UNRI Kenalkan Budikdamber ke Warga Desa Pongkai Istiqamah

Pongkai Istiqomah, XIII KOTO KAMPAR, (11/8/23)

BUDIKDAMBER adalah teknik budi daya ikan sekaligus sayuran dalam satu ember. Ini termasuk teknik budi daya ikan ramah lingkungan karena hemat air. BUDIKDAMBER memadukan antara budi daya ikan dan sayuran dengan menggunakan sarana ember sebagai wadah, serta air untuk tumbuh kembang tanaman sayuran. Teknis budi daya ini sangat efisien karena dengan teknik ini, masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan sayuran dan protein hewani yang didapatkan dari ikan. 

Mahasiswa universitas riau melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata melalui program kerja Sosialisasi serta praktik langsung dalam membudidayakan ikan dalam ember (BUDIKDAMBER) kepada masyarakat.

Program kerja ini dilaksanakan di poskesdes desa pongkai istiqamah dan dihadiri oleh masyarakat desa, ibu-ibu PKK dan kader posyandu. Selain dapat meningkatkan perekonomian, kandungan dari ikan dan sayur yang dibudidayakan seperti memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi sehingga dapat juga dikonsumsi sebagai upaya pencegahan stanting

Era dan Richa sebagai narasumber dalam sosialisasi ini memaparkan materi tentang pengertian Budikdamber, proses pembuatan, serta proses pemeliharaan. Ikan yang digunakan dalam materi ini adalah ikan lele karena selain mudah didapat, ikan lele juga mudah dipelihara dan untuk sayuran yang ditanam yaitu sayur bayam ataupun kangkung , ujar narasumber.

Para tamu yang hadir terlihat sangat antusias dalam mendengarkan materi dan melihat langsung proses pembuatan budikdamber. Tak pula para tamu bertanya perihal materi tersebut dan langsung dijawab oleh narasumber secara rinci.

"Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin membudidayakan ikan tetapi terhalang oleh biaya dan lahan. Selain dapat memelihara ikan, Para pembudidaya juga dapat menanam sayur kangkung atau bayam di dalam ember tersebut dengan menggunakan botol aqua gelas yang di tempelkan di pinggir mulut ember" jelas Narasumber.

"Selain murah dan mudah di lakukan, kegiatan ini juga dapat berdampak positif bagi per ekonomian masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi membeli ikan dan sayur diluar, jadi biaya sedikit berkurang" Ucap Kepala desa.

Dengan adanya program kerja ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan, berbagi informasi antar mahasiswa dan masyarakat, serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan dari kegiatan budidaya ikan air tawar dalam ember.



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan