Lingkungan

Cegah Abrasi, Mahasiswa UR Tanam Seribu Pohon Mangrove di Desa Alai

MERANTI - Mahasiswa Universitas Riau (UR) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tematik di Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan penanaman pohon Mangrove bersama para tokoh, pejabat dan masyarakat setempat di area Desa Alai, pada Minggu (29/7/2018 ) sekitar pukul 14:00 WIB.

Kegiatan ini juga didukung oleh kelompok Pemuda Darling (Sadar Lingkungan) Desa Alai. Kondisi lingkungan pantai yang terkontaminasi abrasi akibat terjangan air tersebut menggerakkan hati mahasiswa Kukerta khususnya yang bertugas di Desa Alai untuk melakukan pencegahan abrasi yang lebih dahsyat lagi. 

Ketua Koordinator Desa Kurnia Zen Miza, dalam sambutannya menjelaskan bahwa penanaman pohon mangrove tersebut berjumlah sekitar seribu pohon. 

"Untuk mencegah abrasi yang lebih besar kami dari Kukerta mengajak masyarakat Desa Alai untuk bersama-sama melakukan penanaman pohon mangrove di Area Pantai Desa Alai ini. Diperkirakan ada seribu bibit pohon mangrove yang telah kami sediakan," Jelas Mahasiswa FMIPA angkatan 2015 itu.

Ditambahkan Mahasiswa UR itu, segenap Mahasiswa Kukerta Desa Alai 2018 dengan menyusun jari sepuluh mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya.

"Tetimakasih kepada seluruh pihak yang bersangkutan atas kepeduliannya dalam mensukseskan penanaman pohon mangrove ini. Karena kita tahu mencegah lebih baik daripada mengobati," ungkap Kurnia.

Selanjutnya, Taufiq Hidayat selaku Ketua Pemuda Desa Alai, dalam sambutannya turut memberikan apresiasi atas terlaksananya program penanaman pohon mangrove ini.

"Terimakasih kepada adik-adik mahasiswa Kukerta yang telah memperhatikan kebutuhan desa kami. Saya berharap kedepannya adik-adik juga bisa mengembangkan wisata pohon mangrove," ungkap Taufiq.

Sementara itu, Jaizir selaku pejabat baru sebagai PJ kepala Desa Alai, dalam suasana hujan turut memberikan sambutan sekaligus membuka acara dengan melakukan penanaman simbolis didampingi oleh kepala dusun serta tokoh masyarakat lainnya. 

Adapun sumber bibit pohon Mangrove tersebut didapat dari Kelompok Tani Desa Setatah dan mendonasikannya melalui mahasiswa Kukerta atas dasar kerja sama. (rls/rtm3)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan