Opini

Alam Melayu, Oleh: Putri Rahmadani

Penulis : Putri Rahmadani
Mahasiswa Universitas Riau
Jurusan : Budidaya Perairan

      Alam Melayu adalah sebuah konsep atau ungkapan yang telah digunakan oleh penulis dan kelompok yang berbeda dari waktu ke waktu untuk menunjukkan beberapa pengertian yang berbeda, yang berasal dari beragam interpretasi Mengenai Kemelayuan, baik sebagai kelompok rasial, sebagai suatu kelompok linguistik, atau sebagai kelompok kultural politik. Penggunaan istilah "Melayu" di sejumlah besar konseptualisasi terutama didasarkan pada pengaruh budaya Melayu lazim, yang terwujud secara khusus melalui penyebaran bahasa Melayu di Asia Tenggara seperti yang diamati oleh kekuatan kolonial yang berbeda selama Zaman Penjelajahan.

         Ketika membahaskan konsep Melayu Raya, Dr Burhanuddin al-Helmy mengatakan seluruh Gugusan Kepulauan Melayu termasuk Tanah Melayu, Indonesia dan Filipina adalah Daerah Melayu. Daerah-daerah ini terpisah hari ini karena dipecahkan oleh penjajah Barat. Takrif ini selari dengan definisi Encyclopedia Britainica Vol. 14 yang menyebutkan “The Malayu Archipelago, also known as Malaysian and East Indies contain in the largest group of island in the world consisting of more 3,000 islands of Indonesia dan 7,000 islands and unnamed rocks of Philippines group. The New Guinea island is arbitrary included in the Malay Archipelago.” Kawasan rumpun Melayu adalah meliputi seluruh Negara Indonesia, Filipina, Brunei, Singapura dan Malaysia. Sedangkan di Thailand, Wilayah Melayu adalah seluruh Semenanjung hingga Ratchaburi, 100km di Selatan Bangkok. Tenasserim (Tanah Seri) di Myanmar juga termasuk kawasan Melayu. Di sebelah Utara ia bermula di Kepulauan Nicobar di Lautan Hindi dan Farmosa di Laut China, termasuk Indo-China hingga ke Kepulauan Solomon di Selatan. Dari Barat, ia bermula di Madagaskar hingga ke Fiji. Kawasan kepulauan terbesar di dunia di Tenggara Asia inilah yang dipanggil rumpun Melayu dan menjadi daerah kehidupan bagi orang Melayu.Daerah di mana orang Melayu adalah etnis mayoritas atau minoritas yang signifikan, atau di mana bahasa dan budaya Melayu telah mendominasi  (Malaysia, Singapura, Brunei, Indonesia, dan Thailand). Melayu atau Alam Melayu adalah sebuah rantau politik dan ekonomi yang sangat strategis sejak zaman pra-sejarah lagi. Kedudukan, geografi Alam Melayu yang disebut juga sebagai Nusantara yang berada di tengah-tengah kawasan tamadun awal manusia telah menjadikan rantau ini sangat penting.

         Bahasa Melayu telah digunakan secara meluas di Alam Melayu sejak awal masehi lagi. Sifat orang Melayu yang gemar belayar telah mengembangkan lagi bahasa Melayu ke Alam Melayu. Tambahan pula sifat bahasa Melayu yang sederhana dan mudah dipelajari membolehkan bahasa ini diterima di alam Melayu”, Sutan Takdir Alisjahbana, tokoh bahasa. Sejak awal lagi, budaya di Alam Melayu ini telah berkembang maju dengan munculnya beberapa kepandaian tertentu dalam bidang kesenian Antaranya termasuklah pembuatan gangsa dan seni mempertahankan diri. Kedua-kedua kepandaian ini merupakan ciptaan asli di Alam Melayu. Selain itu, nilai-nilai serumpun wujud dalam masyarakat Alam Melayu terutamanya gotong-royong. Dalam aspek seni persembahan pula, muncul wayang kulit di Kelantan dan Pulau Jawa”, Dato' A. Aziz Deraman, budayawan. Asal usul nenenk moyang dari alam melayu dapat di simpulkan dari beberapa teori yaitu:

Teori Yunnan

 Teori pertama menyatakan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunnan, China. Teori ini juga didukung oleh Mohammad Ali yang berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari Mongol yang terdesak oleh bangsa yang lebih kuat sehingga melakukan migrasi ke Selatan.

2. Teori Nusantara

Teori Nusantara menjelaskan bahwa asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Teori ini didukung oleh Muhammad Yamin, Gorys Keraf, dan J Crawford.

3. Teori Out of Taiwan

Dalam teori ini, dijelaskan asal-usul bangsa Indonesia berasal dari Taiwan, bukan Daratan China. Teori ini didukung oleh Harry Truman Simanjuntak.

 4.Teori Out of Africa

Teori terakhir menyatakan bahwa manusia modern yang hidup sekarang berasal dari Afrika. Dasar teori asal usul nenek moyang bangsa Indonesia ini berdasarkan ilmu genetika melalui penelitian DNA mitokondria gen perempuan dan laki-laki.

Dari beberapa penjelasan dapat disimpulkan bahwa alam melayu merupakan suatu budaya yang mayoritas di pergunakan oleh penduduk Indonesia. Kebudyaan melayu merupakan salah satu pilar penopang kebudayaan nasional Indonesia khususnya dan kebudayaan dunia umumnya, di samping aneka budaya lainnya. Masa lampau sebagian dari wilayah di dunia seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Philipina, Madagaskar, Papua dan negara-negara lainnya. Kesamaan itu setidaknya ditemukan dari berbagai perspektif antropologi, kelompok ras manusia, dan bahasa melayu Polinesia, dasar-dasar kebudayaan, dan perkembangannya. Kebudayaan melayu juga mendapat pengaruh dari luar, tetapi tidaklah mengubah struktur dasar kebudayaan tersebut.

 

 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan