Opini

Kepemimpinan, Oleh: Andi Wibowo Hartono

Penulis : Andi Wibowo Hartono
Mahasiswa Budidaya Perairan Universitas Riau


      Kepemimpinan adalah suatu proses ketika seseorang memimpin (direct), membimbing (guide), mempengaruhi (influence), atau mengontrol (control), fikiran, perasaan, atau tingkah laku orang lain. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi karena sebagian besar keberhasilan dan kegagalan organisasi bergantung pada kepemimpinan dalam organisasi tersebut. Pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja Karyawan dalam organisasi dapat terwujud melalui pengembangan kinerja Karyawan dan pemimpin tersebut dalam organisai itu harus selalu memperhatikan karyawannya dan selalu memberikan motivasi kerja baik dalam bentu fasilitas dan penyediaan alat-alat teknologi yang berkualitas. 
      Upaya yang dilakukan organisasi, pentingnya kepemimpinan dan motivasi kerja dalam suatu organisasi dan instansi itu sangat berpengaruh, karna dalam suatu organisasi ketika pemimpin tidak ada maka garis haluan organisasi tersebut akan hancur ketika tidak ada yang mengontrol bawahannya, begitupun dengan motivasi kerja akan hancur ketika tidak ada pemimpin yang selalu memberikan saran dan motivasi dalam betuk apapun yang mau dilakukan bawahan tersebut.
      Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya. Pemimpin dapat juga diartikan sebagai pencetus, pembentuk, penggerak segala sesuatu yang dapat memengaruhi anggota dengan segala tujuan yang ingin dicapai. Dalam kepemimpin Melayu, pemimpin adalah orang yang biasa disebut “orang yang dituakan, didahulukan selangkah, ditinggikan seranting”. Memiliki ungkapan yang mengandung pengertian, bahwa seorang pemimpin yang baik dan benar adalah orang yang dituakan oleh masyarakatnya. Namun, diantara pemimpin dan masyarakat tidak ada pembatas yang menjadi pemisah dan haruslah saling bekerjasama. Dalam ungkapan lain kembali ditegaskan “didahulukan dapat diraih, tinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak, jauhnya tidak berantara”. Maksud dari ungkapan tersebut, sebagai seorang pemimpin tidak boleh memiliki sifat dan sikap yang angkuh. Ditandai dengan kata “tinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak”

      Ada juga sifat-sifat pemimpin melayu yang terdapat dalam buku Pemimpin Ungkapan Melayu karya Tenas Effendy ini terbagi menjadi enam yaitu shidiq, amanah, fathanah, pemimpin cerdik, sabar, dan tabligh.

1). Shidiq (jujur)
            Memiliki tolak ukur pada perilaku yaitu perkataan, perbuatan, dan tindakannya dapat  dipercaya. Kejujuran merupakan keberanian mengakui sebuah kenyataan apa adanya. 
            Sikap jujur berarti selalu melandaskan ucapan, keyakinan, serta perbuatan  berdasarkan ajaran islam.
            Seorang pemimpim melayu selalu menerapkan perilaku jujur dalam menyuarakan kebaikan di tengah-tengah masyarakat untuk keselamatan bersama. Lisan, perbuatan dan pemikiran harus sejalan sehingga dapat dijadikan solusi bebagai masalah di  masyarakat. Sehingga rakyat yang dipimpin akan merasa damai.

2). Amanah (kepercayaan)
Yaitu mempercayakan yang menjadikan seseorang untuk memelihara dan menjaga sebaik-baiknya yang diamanahkan kepadanya, tidak saja dari orang-orang yang dipimpinnya, tetapi juga kepada Allah SWT.

3). Fathanah 
Sifat yang dimiliki oleh semua manusia yang berkaitan dengan pemikiran. Fathanah dapat diartikan sebagai cerdas atau kecerdikan dan kebijaksanaan.

4). Pemimpin Cerdik 
Yaitu memiliki akal yang panjang dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi pada saat menjadi pemimpin. Mampu menyelesaikan berbagai macam masalah tanpa tergantung pada orang lain. 

5). Sabar 
Memiliki sifat keperdulian yang tinggi dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, memiliki sifat sikap simpati dan empati, memiliki rasa keperdulian yang tinggi terhadap orang lain.

6). Tabligh 
Memiliki arti komunikatif, seseorang yang memiliki sifat tabligh akan menyampaikan dengan benar dengan tuturan yang tepat.
      Kepemimpinan itu adalah tentang bagaimana mempengaruhi orang lain, bawahan atau pengikut agar mau mencapai tujuan yang diinginkan sang pemimpin. Seorang pemimpin tidak cukup hanya memiliki hati atau karakter semata, tapi juga harus memiliki serangkaian metode kepemimpinan agar dapat menjadi pemimpin yang efektif. Banyak sekali pemimpin memiliki kualitas sari aspek yang pertama yaitu karakter dan integritas seorang pemimpin, tetapi ketika menjadi pimpinan formal, justru tidak efektif sama sekali karena tidak memiliki metode kepemimpinan yang baik. Contoh adalah para pemimpin yang diperlukan untuk mengelola mereka yang dipimpinnya. Ada 7 macam tujuan dari kepemimpinan 
1). Membantu terciptanya suatu iklim sosial yang baik. 
2). Membantu kelompok dalam menetapkan prosedur-prosedur kerja. 
3). Membantu kelompok untuk mengorganisasi diri. 
4). Mengambil keputusan sama dengan kelompok. 
5). Memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari pengalaman.

      Kepemimpinan dalam sebuah organisasi juga bertujuan memotivasi orang lain atau anggotanya untuk melakukan hal baik dan memaksimalkan kemampuan dalam diri. Tanpa adanya sosok berjiwa kepemimpinan, suatu organisasi akan kurang termotivasi atau bersemangat dalam mencapai tujuannya. 
Sebab, mereka tidak memiliki sosok yang bisa menjadi pedoman dan contoh baik dalam organisasi. Selain itu, mereka juga tidak akan terpacu untuk mencapai sesuatu atau tidak merasa memiliki kewajiban melakukan tugasnya dalam mencapai tujuan.

      Cukup sekian pembahasan mengenai kepemimpinan, informasi ini sangat berguna bagi para pembaca yang ingin mengetahui apa itu kepemimpinan dan apa tujuan dari kepemimpinan itu bagi setiap orang. 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan