News

Genjot Vaksinasi Guna Capai Target Herd Immunity

Pelaksanaan vaksinasi di Kepulauan Meranti

MERANTI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity. Vaksinasi massal secara serentak digelar di tiap kecamatan di samping adanya gerai vaksin center Polres di Mapolsek Tebingtinggi.

Jemput bola, begitulah kegiatan vaksinasi dilaksanakan untuk mempermudah masyarakat mendapat layanan vaksin, baik tahap pertama maupun yang kedua.

Kegiatan vaksinasi massal yang diinisiasi oleh Polres Meranti tentunya bertujuan untuk mencapai target 70 persen jumlah penduduk divaksin Covid-19.

"Gerakan vaksinasi massal terus kita laksanakan. Bahkan, pekan lalu kita lakukan serentak ditiap kecamatan. Dengan begini, diharapkan mampu mencapai target bersama. Sehingga terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity bagi masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19 ini," Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, beberapa hari lalu.

Wakil Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kepulauan Meranti itu menjelaskan, sinergi antara tim vaksinator vaksin center Polres dengan UPT Puskesmas yang ada tentunya menjadi langkah tepat dalam mengejar target.

"Kita kembali mengimbau seluruh masyarakat yang belum vaksin, agar memanfaatkan kesempatan ini demi menjaga kesehatan bersama. Mudah-mudahan penyebaran virus Corona di Kepulauan Meranti dapat segera berakhir," ucapnya.

Dipaparkannya, bahwa dari jumlah penduduk Kepulauan Meranti sebanyak 209.211 jiwa, ditargetkan sebanyak 160.392 jiwa bisa menerima vaksin.

Hasil dari pelaksanaan vaksinasi yang sudah berjalan, lanjutnya, untuk vaksin 1 sebanyak 74.942 jiwa atau 46,7 persen, vaksin 2 sebanyak 48.195 jiwa atau 30 persen dan vaksin 3 sebanyak 830 jiwa atau 0,52 persen.

"Target kita selama 12 hari kedepan harus bisa melakukan vaksinasi sebanyak 37.324 dosis. Namun, saat ini stok vaksin yang tersedia sebanyak 26.860 dosis. Artinya, terjadi kekurangan sebanyak 10.464 dosis yang akan kita surati ke Provinsi Riau," papar Andi Yul.

Kepada Kapolsek jajaran, dia kembali menekankan untuk fokus pada pelaksanaan vaksinasi kedepan agar tercapai target yang sudah ditentukan, serta melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk meningkatkan sosialisasi ke masyarakat.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5M dalam beraktifitas. Selalu menggunakan masker dan mematuhi aturan yang ada.

Gerakan kejar target vaksinasi Pemkab dan Polres Kepulauan Meranti ini mendapat respon positif dari warga. Seperti diakui salah seorang warga Selatpanjang, Kecamatan Tebing Tinggi, Warsidi (24), yang menyebutkan bahwa awalnya dia enggan untuk divaksin. Namun, setelah adanya kemudahan dan penjelasan pentingnya vaksin, maka dirinya pun mau di vaksin.

"Awalnya saya tidak mau ikut vaksin, karena sulit dan ada keraguan. Tapi saat ini saya sudah vaksin tahap kedua. Sekarang sudah mudah dapat layanan vaksinasi dan tidak perlu antri lama-lama," tutur pemuda yang kesehariannya bekerja di salah satu bengkel sepeda motor itu.

Sementara itu, Sekda Kepulauan Meranti, H Kamsol menjelaskan, semula Kabupaten Kepulauan Meranti berada di Level 1 untuk penerapan PPKM, namun karena rendahnya capaian vaksinasi membuat pemerintah menaikkan menjadi Level 3.

"Terkait hal ini, camat harus bisa membuat capaian di wilayah masing-masing. Lakukan koordinasi dengan TNI-Polri setempat dan intensif peran Kades, Kadus, RT dan RW, Kades untuk memenuhi target vaksinasi 70 persen," pintanya.

Selama pelaksanaan vaksinasi lanjutnya, Bupati Kepulauan Meranti HM Adil mengatakan akan memberikan reward and punishment terhadap kinerja para camat.

"Begitu juga para pejabat desa, segera bentuk strategi dalam capaian vaksin dengan waktu 10 hari ini. Jika memang kekurangan personel, Pemda dan Polri siap untuk membantu," sebutnya. 

Danramil 02 Tebingtinggi, Mayor Inf Sunaryo, ikut menekankan agar jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas bisa mendukung capaian vaksinasi 70 persen. Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebutnya, bisa meningkatkan kembali sosialisasi keliling kampung agar masyarakat mau vaksin.

"Kita harus sinergitas guna tercapainya target vaksin. Para Kades harus mendata secara riil ke Puskesmas untuk menjadi bahan dimana lokasi dan berapa target dosis per hari," ucapnya.

Plt. Kadinkes Kepulauan Meranti, Muhamad Fahri meminta Kepala Puskesmas agar menurunkan tim tenaga kesehatan (nakes) yang sudah diterbitkan SK oleh Bupati Kepulauan Meranti.

"Setiap hari Dinkes dan Puskesmas juga akan dianev, dan jika tidak sesuai dengan capaian target siap-siap menunggu punishment dari bupati," tegas Fahri. (nur)



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan