Opini

Potensi Diaspora Melayu Bagi Kehidupan Yang Akan Datang

Penulis : Andi Wibowo Hartono
Mahasiswa Budidaya Perairan Universitas Riau

 Diaspora adalah perantau atau orang yang meninggalkan tanah kelahirannya untuk pergi ke negara lain atau kedaerah lain untuk mencari kehidupan yang lebih baik ketimbang di daerah atau di negaranya sendiri. Kata diaspora berasal dari Bahasa Yunani kuno yang berarti 
penyebaran atau penaburan. Pada mulanya, istilah diaspora digunakan orang-orang Yunani untuk warga suatu kota kerajaan yang berimigrasi ke wilayah jajahan dengan maksud kolonisasi untuk mengasimilasi wilayah itu ke dalam kerajaan. Sedangkan dalam konteks pergerakan manusia, diaspora dapat diartikan sebagai penduduk yang menetap di negara lain karena berbagai faktor, misalnya perang atau mencari penghidupan yang lebih baik. Jika dahulu mereka disebut sebagai perantau, maka istilah tersebut sudah mulai bergeser dengan istilah Diaspora. Diaspora Melayu yang mana bermigrasi ke banyak negara dan didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda seperti di Afrika Selatan, Belanda, Pulau Natal, Pulau Cocos, Suriname, dan Kaledonia Baru. Beberapa pendapat para ahli tentang diaspora.

1. Sujatmiko (2014)
Menyebut diaspora sebagai istilah yang merujuk kepada bangsa atau penduduk etnis yang terpaksa atau terdorong untuk meninggalkan Tanah Air etnis tradisional mereka. Penyebaran mereka di berbagai bagian lain dunia dan perkembangannya dihasilkan karena penyebaran dan budaya mereka.

2. Missbach (2011)
Mendefinisikan diaspora sebagai proses formasi identitas sekumpulan orang - individu maupun komunitas yang berada di luar tanah asalnya sebagai bentuk aspirasi dan rekognisi di tengah kondisi politik negara asal maupun negara penerima.

 Sedangkan di zaman sekarang ini banyak hal yang mengakibatkan orang- orang itu merantau dan meninggalkan tanah kelahirannya, salah satunya yaitu kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemudahan akses yang dapat diperoleh telah mendorong orang-orang untuk melakukan perpindahan dari satu negara ke negara lain. Hal ini dilandasi dengan berbagai macam tujuan, seperti harapan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, melanjutkan study, tugas, kerja, mengembangkan karier, serta berbagai alasan lainnya. Perpindahan dari satu negara ke negara lainnya inilah yang disebut dengan diaspora. Status seseorang disebut sebagai diaspora bukan perihal faktor pendorong migrasi atau seberapa lama mereka menetap, melainkan kondisi pasca migrasi dan bagaimana 
kelompok tersebut beradaptasi.

 Diaspora melayu yang dimana orang- orang melayu yang bermigrasi atau pindah dari tempat asal ke tempat lain, yang membuat banyak orang melayu yang tersebar ke seluruh penjuru dunia. Negara Amerika Serikat, Belanda dan Malaysia merupakan negara yang berada di benua berbeda yang banyak dipilih oleh Diaspora karena memiliki teknologi yang canggih untuk digunakan dalam bidang profesional. Perkembangan Diaspora di ketiga negara tersebut, dari tahun ke tahun semakin bertambah pada zaman era globalisasi. Bertambahnya Diaspora di berbagai negara sangat berpengaruh terhadap perkembangan pembangunan nasional di tanah mereka atau tanah melayu.

 Dengan adanya orang melayu yang merantau ke luar negeri ataupun ke daerah-daerah yang dimana daerah tersebut bukan daerah orang melayu untuk menimbah ilmu teknologi maupun ilmu-ilmu lainnya, kemudian mereka bawak pulang kembali ke tanah mereka atau
ketanah melayu, maka mereka bisa mengembangkan atau mempraktekkannya langsung dan membantu perekonomian warga sekitar tempat mereka tinggal. Dan sekaligus mereka juga dapat mengajarkan secara langsung perkembangan ilmu teknologi di zaman sekarang ini.

 Pembangunan nasional itu sendiri, merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan, berdasarkan kemampuan nasional dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperhatikan tantangan perkembangan global.

 Dalam upaya pembangunan, peran diaspora dapat memberikan manfaat bagi warga setempat atau daerah yang masih belum pernah dilihat oleh pemerintah secara langsung melalui keahlian ilmu dan inovasi yang profesional, sehingga dapat mendukung kemajuan pembangunan yang ada di tempat tersebut dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, peran Diaspora terhadap daerah tersebut memiliki keterlibatan terlebih karena keberadaan dan pengalaman dalam berbagai bidang.

 Peran serta masyarakat yang berdiaspora khususnya orang melayu, bukan hanya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya saja, melainkan berbagai bidang dalam pembangunan daerah. Untuk menunjang perkembangan pembangunan daerah 
masyarakat Melayu, orang Melayu yang berdiaspora memiliki profesi yang berbeda-beda.

Pada umumnya profesi diaspora yang paling dominan berada pada bidang pendidikan, seperti ilmuan, tenaga pengajar dan pelajar. Konsep migrasi dapat disandingkan dengan konsep pembangunan nasional. Keadaan 
tersebut apabila diaspora disuatu negara melakukan aktifitas - aktifitas yang memberikan pengaruh bagi negara asalnya atau daerah tempat dia tinggal. Pembangunan nasional merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.

 Cukup sekian pembahasan mengenai Diaspora Melayu, informasi ini sangat berguna bagi para pembaca yang ingin mengetahui apa itu diaspora melayu dan pentingnya diaspora (merantau) bagi orang melayu.

 

 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan