Opini

Mengetahui Nilai-nilai Budaya Dalam Gurindam Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Effendy

Penulis : Septira Dwi Ayuwandra
Ujian Akhir Budaya Melayu

Pada era globalisasi banyak terjadi perubahan dan pergeseran nilai-nilai budaya di dalam masyarakat melayu,menyebabkan gurindam dan sastra rakyat lainnya terabaikan. Masyarakat melayu dikenal memiliki peradapan yang tinggi dan budi bahasa yang halus. Ketinggian peradapan dan kehalusan budi bahasa itu di antaranya tercermin dalam karya-karya sastra tradisi atau sastra rakyat melayu. Karya sastra, dijadikan oleh masyarakat melayu sebagai medium untuk menyampaikan nilai-nilai peradapan masyarakatmasyarakat. 

Gurindam merupakan salah satu dari jenis puisi yang banyak berkembang dalam masyarakat Melayu pada eranya. Gurindam merupakan salah satu bentuk sastra rakyat yang menyuarakan nilai-nilai dan kritik budaya masyarakat. nilai-nilai budaya merupakan konsepkonsep mengenai apa yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar masyarakat mengenai apa yang mereka anggap bernilai, berharga, dan penting dalam kehidupan serta berorientasi nilai-nilai yang mengandung tanggung jawab, patuh, memberi nasihat, menghormati, keterbukaan, memperhatikan, mencintai, menyayangi, manja, dan kesetiaan.

Dengan berpegang teguh kepada jatidiri itu pula setiap insan akan menjadi orang yakni menjadi manusia yang terpuji, handal, terbilang, piawai, arif dan bijaksana, berilmu pengetahuan, berwawasan luas, berbudi mulia, memiliki harkat dan martabat, tuah dan marwah, yang insya-Allah mendatangkan kesejahteraaan lahiriah dan batiniah dalam kehidupan berumah tangga, bermasyarakat, berbengsa dan bernegara.
Nilai-nilai inilah yang Seperti kutipan tunjuk ajar di dalam gurindan di bawah ini:
Kepada Allah kita mengabdi, 
Supaya rahmat-Nya kekal abadi
Kepada Allah kita menyembah, 
Supaya selau beroleh berkah
(Tenas Effendy, 2013:45)

Nilai budaya memberi nasihat terdapat padabarispertama dan keduadata (1) yakni ‘Barang siapa teguh memegang Syarak,Dijauhkan Allah dari segala balak’. Gurindam tersebut bermakna memberikan nasihat berupa anjuran, petunjuk, maupun peringatan kepada pembaca agar selalu berpegang teguh kepada syariat agama Islam. Dengan demikan, apabila nasihat tersebut diindahkan akan terhindar dari mara bahaya.

Nilai budaya memberi nasihat terdapat padabarispertama dan keduadata (2) yakni ‘Barangsiapa taat kepada Allah,Sebarang kerjanya tiada menyalah’. Gurindam tersebut bermakna memberikan nasihat berupa pelajaran baik, anjuran, petunjuk, maupun peringatan kepada pembaca agar selalu taat kepada Allah Swt. Dengan demikan, apabila nasihat tersebut diindahkan semua pekerjaan akan lancar tanpa ada kendala.

 Nilai budaya memberi nasihat terdapat padasemua barispada data (3). Gurindam tersebut bermakna memberikan nasihat berupa anjuran, petunjuk, maupun peringatan kepada pembaca agar selalu mengingat Allah SWT.

 Nilai budaya memberi nasihat terdapat padasemua baris data (4). Gurindam tersebut bermakna memberikan nasihat berupa anjuran, petunjuk, teguran, maupun peringatan kepada pembaca agar selalu taat, hormat, patuh terhadap kedua orang tua yakni, ibu dan bapak. Dengan demikan, apabila nasihat tersebut diindahkan akan selamat dan bahagia selama hidup di dunia.

Nilai budaya memberi nasihat terdapat padasemua baris data (5). Gurindam tersebut bermakna memberikan nasihat berupa anjuran, petunjuk, maupun peringatan kepada pembaca agar selalu taat dan patuh terhadap orang tua yakni ibu dan bapak. Dengan demikan, apabila nasihat tersebut diindahkan supaya hidup di dunia selalu diberkahi Allah SWT.

 Nilai budaya memberi nasihat terdapat pada semua barisdata (6).Gurindam tersebut bermakna memberikan nasihat berupa anjuran, petunjuk, teguran maupun peringatan kepada pembaca agar selalu taat dan patuh terhadap orang tua yakni ibu dan bapak. Dengan demikan, kita akan diridhoi, diberkahi Allah SWT.

 Nilai budaya menghormati terdapat pada semau baris data (7). Gurindam tersebut mengandung nilai budaya menghormati berupa menaruh hormat, menghargai, dan menjunjung tinggi orang tua yakni ibu suapaya disuakai manuasia dan dicintaai Allah SWT.

Nilai budaya memberi nasihat terdapat padasemua baris data (8) dan (9). Gurindam tersebut bermakna memberikan nasihat berupa anjuran, petunjuk, maupun peringatan kepada pembaca agar selalu taat dan patuh terhadap guru. Dengan demikan, apabila nasihat tersebut diindahkan hidup didunia akan selalu diberkahi Allah SWT.

Nilai budaya memberi nasihat terdapat pada semua barisdata (10). Gurindam tersebut bermakna memberikan nasihat berupa pelajaran baik, anjuran, petunjuk, maupun peringatan kepada pembaca agar selalu taat kepada pemimpin. Dengan demikan, apabila nasihat tersebut diindahkan negara aman, nyaman, dan tentram.

SIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan tentang Nilai-nilai Budaya dalam Gurindam Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Effendy yang berjumlah 12 judul atau lebih cenderung dikenal dengan Gurindam Dua Belas sarat dengan nilai-nilai tunjuk ajar berupa nilainilai budaya di antaranya nilai budaya memberi nasihat, patuh, menyayangi, menghormati, kesetiaan, dan bertanggung jawab. Beradasarkan analisis, nilai budaya memberi nasihat terdapat pada setiap judul dan data yang dianalisis. Sementara itu, nilai budaya keterbukaan, memperhatikan, mencintai dan manja tidak ditemukan dalam dalam Gurindam Tunjuk ajar melayu karya tenas effendy. 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan