Opini

Karakter Pemimpin Melayu Dalam Pemimpin Ungkapan Melayu Karya Tenas Effendy, Oleh: Nurul Fadilah

Nama : Nurul Fadilah Harahap
Prodi  : Budidaya Perairan (UNIVERSITAS NEGERI RIAU)

Karakter adalah penggambaran dari ciri khas seseorang yang menjadi pembeda antara manusia satu dengan manusia lainnya, baik berupa budi pekerti, perilaku, sifat, tabiat, dan watak. Karakter dapat dimaknai sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik pengaruh penurunan sifat genetik maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, karakter merupakan suatu hal yang unik yang sudah ada di dalam diri manusia dan diperlihatkan oleh perilaku.

Karakter dimiliki oleh semua orang termasuk seorang pemimpin. Pemimpin adalah seseorang yang menggunakan kemampuannya, sikapnya, nalurinya, dan ciri-ciri kepribadiannya yang mampu menciptakan suatu keadaan, sehingga orang lain yang dipimpinnya dapat terpengaruh dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Pemimpin dapat juga diartikan sebagai pencetus, pembentuk, penggerak segala sesuatu yang dapat memengaruhi anggota dengan segala tujuan yang ingin dicapai. Dalam kepemimpin Melayu, pemimpin adalah orang yang biasa disebut “orang yang dituakan, didahulukan selangkah, ditinggikan seranting”. Memiliki ungkapan yang mengandung pengertian, bahwa seorang pemimpin yang baik dan benar adalah orang yang dituakan oleh masyarakatnya. Namun, diantara pemimpin dan masyarakat tidak ada pembatas yang menjadi pemisah dan haruslah saling bekerjasama. Dalam ungkapan lain kembali ditegaskan “didahulukan dapat diraih, tinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak, jauhnya tidak berantara”. Maksud dari ungkapan tersebut, sebagai seorang pemimpin tidak boleh memiliki sifat dan sikap yang angkuh. Ditandai dengan kata “tinggikan dapat dijangkau, dekatnya tidak beranjak”.Buku pemimpin ungkapan Melayu merupakan salah satu tunjuk ajar Melayu karya Tenas Effendy merupakan buku yang menjelaskan bagaimana karakter-karakter pemimpin menurut pandangan Melayu. 

Buku ini memaparkan 194 jenis pemimpin yang berkategorikan baik dan berkategorikan tidak baik. Adapun jumlah pemimpin yang berkategorikan tidak baik berjumlah 120 karakter sedangkan pemimpin yang berkategorikan baik berjumlah 74 karakter. Keistimewaan dari buku ini adalah memuat pesan keagamaan dan moral yang tinggi. Buku ini termasuk buku yang dapat dijadikan panduan untuk menjadi seorang pemimpin.

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan opini saya mengenai salah satu karya Tenas Effendy yang berjudul KARAKTER PEMIMPIN MELAYU DALAM PEMIMPIN UNGKAPAN MELAYU.
Penelitian ini mengkaji karakter pemimpin Melayu dalam buku Pemimpin Ungkapan Melayu karya Tenas Effendy. Data ini diambil dari pemilihan kata yang dipilih dapat memuncullkan karakter-karakter pemimpin menurut Islam yang terdapat dalam buku Pemimpin Ungkapan Melayu karya Tenas Effendy. Berdasarkan hasil temuan terdapat 55 data karakter pemimpin Melayu menurut Islam.
Karakter yang terdapat dalam buku Pemimpin Ungkapan Melayu karya Tenas Effendy ini terbagi menjadi empat yaitu , karakter amanah, karakter fathanah, karakter tabligh dan karakter shidiq. Berdasarkan hasil temuan dalam buku Pemimpin Ungkapan Melayu karya Tenas Effendy terdapat sebanyak dua puluh empat karakter amanah, empat belas karakter fathanah, sembilan karakter tabligh dan delapan karakter shidiq.

1. Karakter Shidiq
Konsep shidiq atau kejujuran memiliki tolak ukur pada perilaku yang perkataan, perbuatan dan tindakannya dapat dipercaya. Kejujuran merupakan keberanian mengakui sebuah kenyataan apa adanya . Sikap jujur berarti selalu melandaskan ucapan, keyakinan, serta perbuatan berdasarkan ajaran Islam.

2. Karakter Amanah
Konsep amanah yaitu kepercayaan yang menjadikan dia memelihara dan menjaga sebai-baiknya apa yang diamanahkan kepadanya, baik dari orang-orang yang dipimpinnya,terlebih lagi dari Allah Swt. Karakter amanah (dapat dipercaya), mempunyai pengertian bahwa Nabi Muhammad saw selalu menjaga amanah yang diembannya.

3. Karakter Fathanah
Fathanah merupakan sifat yang dimiliki oleh semua manusia yang berkaitan dengan pemikirian. Fathanah dapat diartikan sebagai cerdas atau kecerdikan dan kebijaksanaan.

4. Karakter Tabligh
Sifat tabliq juga memiliki arti komunikatif. Seseorang yang memiliki sifat tabligh akan menyampaikan dengan benar dengan tuturan yang tepat.

Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy berisi simpulan yang berdasarkan empat karakter pemimpin menurut Islam, yaitu ditemukan karakter amanah yang berjumlah dua puluh empat ungkapan pemimpin menurut Melayu, karakter fathanah berjumlah empat belas dalam ungkapan pemimpin menurut Melayu, karakter tabligh berjumlah sembilan dalam ungkapan pemimpin menurut 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan