News

Polsek Rangsang Bantu Warga Terdampak Musibah Angin Puting Beliung

SELATPANJANG - Kepolisian Sektor (Polsek) Rangsang Polres Kepulauan Meranti menyambangi rumah dan menyalurkan bantuan kepada para korban yang terdampak musibah bencana alam angin puting beliung di Desa Sungai Gayung Kiri.

Setidaknya bantuan tersebut untuk meringankan beban terhadap warga yang terkena dari dampak angin Puting Beliung,

Dalam kegiatan sosial itu, Kapolsek Rangsang Ipda Anton turun langsung menyerahkan bantuan dan didampingi
Ps. Kanit IK, Bripka Arie Prima, S.H, Ps. Kanit Binmas Bripka Benny Surya dan 
Bhabinkamtibmas Desa Sungai Gayung Kiri, Briptu Anggi Irawan dan juga Kepala Desa Sungai Gayung Kiri, Perdana Noriowati.

Tidak hanya itu, personel TNI juga ikut terlibat dalam bakti sosial tersebut, mereka para Babinsa di desa tersebut diantaranya
Serka Subar, Serda Imam dan Serda supriadi Tarigan.

"Kami para personel Polsek Rangsang dibantu para Babinsa menyerahkan bantuan sosial dan ikut melakukan perbaikan rumah yang ambruk," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling S.IK, M.H melalui Kapolsek Rangsang Ipda Anton, Kamis (21/12/2023).

Ditambahkan Kapolsek, pemberian Bansos, diharapkan dapat meringankan beban bagi masyarakat yang terkena musibah angin puting beliung, dan untuk menjalin silaturahmi antara kepolisian dengan masyarakat sebagai wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia, untuk mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong dan rasa saling peduli kepolisian terhadap masyarakat.

Selain itu untuk meningkatkan semangat kerjasama dan gotong royong dengan masyarakat dalam mewujudkan transformasi Polri yang presisi. Terciptanya sinergitas TNI dan Polri dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Sungai Gayung Kiri.

Diwartakan, angin puting beliung menerjang pemukiman warga di lingkungan 
RT 05 RW 03 Dusun 2 Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Senin (18/12/2023) sore.

Kejadian tersebut membuat warga panik dan berteriak saat angin kencang menerjang rumahnya. Suasana semakin mencekam saat angin disertai hujan lebat.

Pantauan di lapangan, nampak sejumlah rumah di Jalan Utama mengalami kerusakan parah. Rumah-rumah warga yang porak poranda diterpa angin puting beliung ini berkonstruksi papan dan semi permanen. Rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atapnya. Bahkan, dua rumah warga yakni milik Masdiono (28) dan Samsu Anwar (35) mengalami kerusakan sangat parah, hampir semua seng beterbangan dan atapnya hancur berantakan.

Kepala Desa Sungai Gayung Kiri, Perdana Noriowati menjelaskan, musibah angin puting beliung yang menerjang lingkungannya tersebut terjadi pada sore hari.

Menurut Perdana, setidaknya ada 8 rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung tersebut.

"Kejadiannya itu sekira pukul 3 sore. Setelah kami tindaklanjuti dengan melakukan identifikasi, rumah yang mengalami kerusakan itu totalnya ada 9 unit. Rusak berat ada 2, rusak sedang itu 2 unit dan rusak ringan itu 4 unit," ungkapnya. 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan