Opini

Mengenal Alam Melayu, Oleh: Widya Ningsih Atya Ningrum

Nama Penulis : Widya Ningsih Atya Ningrum
Mahasiswa Budidaya Perairan Universitas Riau

     Berbicara tentang alam melayu, Apa itu alam melayu? Alam melayu atau biasa disebut juga dengan dunia melayu ialah istilah yang sudah lazim dipakai untuk merujuk kepada Asia Tenggara Maritim. Alam melayu adalah sebuah konsep atau ungkapan yang telah digunakan oleh penulis dan kelompok yang berbeda dari waktu ke waktu untuk menunjukkan beberapa pengertian yang berbeda, yang berasal dari beragam interpretasi mengenai kemelayuan, baik sebagai kelompok rasial, sebagai suatu kelompok linguistik, atau sebagai kelompok kultural politik. Alam bagi masyarakat melayu riau adalah suatu hal yang sangat penting, karna bagi mereka disanalah tempat mereka untuk mencari penghidupan. Tak hanya itu, selain untuk mencari nafkah alam juga merupakan kewajiban mereka untuk tetap terus menjaga. Kewajiban itu dilihat dari pepatah “kalau binasa hutan yang lebat. Rusak lembaga hilanglah adat”. Pepatah ni mengatakan bahwa jika semisal alam binasa, adat pun juga akan binasa.

    Sedangkan definisi dari Melayu sendiri merupakan kelompok etnis/etnik Austronesia yang menghuni Semenanjung Malaya, seluruh Sumatra, bagian selatan Thailand, pantai selatan Burma, pulau Singapura, Borneo pesisir termasuk Brunei, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sarawak & Sabah pesisir, Filipina bagian barat dan selatan, dan pulau-pulau kecil yang terletak disekitar lokasi ini secara kolektif dikenal sebagai "Dunia Melayu". Lokasi ini sekarang merupakan bagian dari negara modern Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Filipina.

1.Daerah alam melayu
    Ketika membahas konsep alam melayu, Dr Burhanuddin al-Helmy mengatakan seluruh gugusan kepulauan melayu termasuk tanah melayu, Indonesia dan Filiphina adalah daerah melayu. Daerah-daerah in terpisah karena dipecahkan oleh penjajah Barat. Takrif ini selari dengan definisi Encyclopedia Britainica Vol. 14 yang menyebutkan “The Malay Archipelago, also known as Malaysian and East Indies contain in the largest group of island in the world consisting of more 3,000 islands of Indonesia dan 7,000 islands and unnamed rocks of Philippines group. The New Guinea island is arbitrary included in the Malay Archipelago.” Kawasan rumpun Melayu adalah meliputi seluruh Negara Indonesia, Filipina, Brunei, Singapura dan Malaysia. Sedang di Thailand, Wilayah Melayu adalah seluruh Semenanjung hingga Ratchaburi, 100km di Selatan Bangkok. Tenasserim (Tanah Seri) di Myanmar juga termasuk kawasan Melayu. Di sebelah Utara ia bermula di Kepulauan Nicobar di Lautan Hindi dan Farmosa di Laut China, termasuk Indo-China hingga ke Kepulauan Solomon di Selatan. Dari Barat, ia bermula di Madagaskar hingga ke Fiji. Kawasan kepulauan terbesar di dunia di Tenggara Asia inilah yang dipanggil rumpun Melayu dan menjadi daerah kehidupan bagi orang Melayu. 

2.Agama Melayu 
     Agama adalah teras kebudayaan, bangsa Melayu telah mempunyai pegangan dengan berbagai agama, sebelum mereka menerima Islam. Dua agama utama yang dianut oleh orang Melayu ialah Hindu dan Budhha, iaitu agama yang dianut hasil daripada perhubungan politik, budaya dan ekonomi dengan India. Selain itu, orang Melayu juga dicatatkan pernah menganut Anamisme dan agama Majusi. Pada peringkat awal, orang Melayu secara umumnya beragama Hindu sehingga Raja Asoka (304-232SM) yang beragama Buddha menguasai India, yang menyebabkan orang Melayu mula menganut agama Buddha. Kebangkitan Hindu pada zaman Empayar Chola (300SM-1279M) yang menyerang Tanah Melayu dan Sumatera pada 1025M, telah menyebabkan orang Melayu kembali menerima agama Hindu. Atas sebab kuatnya pengaruh India terhadap agama orang Melayu, maka sering disebut orang Melayu beragama Hindu-Buddha.

3. Bahasa Melayu
     Bahasa serumpun di Alam Melayu mempunyai perkaitan dengan bahasa etnik peribumi. Persamaan ini boleh dikenal pasti melalui kata-kata tertentu.Apabila membuat perbandingan bahasa-bahasa serumpun ini, terdapat pertalian kekeluargaan bahasa-bahasa ini dengan Bahasa Melayu”, Profeser Emeritus Dato' Dr.Asmah Haji Omar, tokoh bahasa.

    “Bahasa Melayu telah digunakan secara meluas di Alam Melayu sejak awal masihi lagi. Sifat orang Melayu yang gemar belayar telah mengembangkan lagi bahasa Melayu ke Alam Melayu. Tambahan pula sifat bajasa Melayu yang sederhana dan mudah dipelajari membolehkan bahasa ini diterima di alam Melayu”, Sutan Takdir Alisjahbana, tokoh bahasa.

4. Kebudayaaan Melayu
     Sejak awal lagi, budaya di Alam Melayu ini telah berkembang maju dengan munculnya beberapa kepandaian tertentu dalam bidang kesenian Antaranya termasuklah pembuatan gangsa dan seni mempertahankan diri. Kedua-kedua kepandaian ini merupakan ciptaan asli di Alam Melayu. Selain itu, nilai-nilai serumpun wujud dalam masyarakat Alam Melayu terutamanya gotong-royong. Dalam aspek seni persembahan pula, muncul wayang kulit di Kelantan dan Pulau Jawa”, Dato' A. Aziz Deraman, budayawan.

     Jadi  alam melayu adalah dunia melayu yang mencakup semua hal yang berkaitan dengan kemelayuaan, baik itu dari segi keagamaan, daerah, kebudayaan, maupun bahasa.

 



[Ikuti RiauTime.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 082387131915
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan RiauTime.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan